Friday, May 18, 2012

Juru Kunci Gunung Salak Minta Nama-Nama Korban



Relawan bersama Tim SAR gabungan mengevakuasi korban-korban Sukhoi Superjet 100 secara bahu-membahu. Walau proses identifikasi korban Sukhoi itu belum selesai namun banyak yang sangat berempati dan memanjatkan doa bagi para korban itu. (FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan)

Juru kunci Gunung Salak dan makam keramat, Idim Dimyati, meminta kepada siapapun agar memberikan nama-nama korban jatuhnya pesawat komersil Sukhoi Superjet-100 untuk didoakan oleh para peziarah.

"Kami minta nama-nama korban untuk kami berikan doa agar arwah mereka tenang dan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Idim yang merupakan warga Kampung Ciseke, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi kepada wartawan, Jumat.

Di sisi lain, temuan instrumen penting pesawat terbang Sukhoi Superjet 100 yaitu black box, masih menyisa. Flight data recorder masih dicari.

Menurut dia, doa dari para penziarah makam keramat ini diharapkan bisa membantu agar arwah para korban diberikan tempat yang terbaik.

"Sebagai umat beragama kami meminta agar saling mendoakan dan kepada keluarga agar tetap tabah menerima cobaan dari Tuhan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan ritual di makam keramat agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Dia meminta kepada seluruh bangsa ini tidak mengaitkan mistik yang ada di Gunung Salak dengan peristiwa jatuhnya Sukhoi.

Sekarang yang harus dilakukan berdoa dan mengambil hikmah dari peristiwa ini karena semua manusia tidak mampu melawan takdir yang sudah direncanakan Tuhan.

Sumber:http://www.antaranews.com/berita/311238/juru-kunci-gunung-salak-minta-nama-nama-korban