Jakarta - Situs Gunung Padang yang sebelumnya disebutkan berasal dari
6.700 tahun silam atau 4.700 SM, hingga saat ini terus diteliti oleh
para arkeolog dan Geologi yang dipimpin oleh Staf Khusus Presiden Bidang
Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief.
Ketua Tim Arkeolog Ali Akbar kepada Repulika seperti dilansir Kamis
(17/5) mengatakan penelitian dilakukan untuk menindaklanjuti penelitian
dan diskusi sebelumnya. Peneliti kali ini telah menemukan beberapa hal
yang menarik seperti bentuk bangunan, teknologi bangunan, dan usia
Gunung Padang.
Menurutnya, tim peneliti baru melakukan survei terhadap situs Gunung
Padang yang belum diteliti sebelumnya. Penelitian tersebut diharapkan
akan menghasilkan temuan yang nantinya mengungkap bangunan situs
bangunan Gunung Padang.
Saat ini telah dibentuk Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang
yang terdiri dari dua tim yakni Tim Geologi dan Arkeologi. Tim Geologi
dipimpin oleh Danny Hilman dan Tim Arkeologi dipimpin oleh Ali Akbar.
Situs Gunung Padang adalah situs prasejarah peninggalan kebudayaan
Megalitikum yang berada di Jawa Barat. Kawasan punden berundak ini
berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti,
Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kawasan ini telah dikeramatkan oleh warga setempat, khususnya penganut
agama Sunda wiwitan. Penduduk setempat menganggap situs Gunung Padang
sebagai tempat Raja Sunda, Prabu Siliwangi. (mas/asr)