Mereka dinamakan demikian oleh pengamat Barat dan sejarawan karena kesamaan mereka dengan semi-mitos Amazon Anatolia kuno dan Laut Hitam.
Prajurit Mino direkrut diantara ahosi ("istri raja"), yang sering berjumlah ratusan. Mereka dilatih dengan latihan fisik intens. Disiplin telah ditekankan.
Pada periode terakhir, mereka dipersenjatai dengan senapan Winchester, dan pisau.Unit ini berada di bawah komando seorang perempuan. Tawanan yang jatuh ke tangan prajurit Amazon ini sering dipenggal.
Tentara Perancis banyak menjadi korban saat bertempur melawan mereka karena kecakapan dan ketangguhan setiap prajurit amazon ini dalam pertempuran itu disebut setara dengan tentara elite pria dari pihak negara kolonial. Mantan Prajurit Amazon of Dahomey terakhir meninggal pada tahun 1979.
sumber:vivanews.com