7. Katak
Pada tahun 1970, nasa meluncurkan sesuatu yang disebut
program Orbiting Frog Otolith dengan mengirimkan dua katak ke orbit
(otolith kata yang mengacu pada suatu mekanisme telinga-dalam untuk
mengontrol keseimbangan). Percobaan OFO dikembangkan sehingga para
ilmuwan bisa menentukan bagaimana otolith yang disesuaikan dengan
bobot.
Katak berada di ruang angkasa dari 9-15 November dan
percobaan itu sukses. Peneliti dapat mengumpulkan data
neurofisiologis yang mereka inginkan, tetapi sayangnya pesawat tidak
dapat ditemukan kembali setelah mendarat.
6. Ikan
Jenis ikan pertama di ruang angkasa yaitu mummichog,
spesimen air yang seringkali digunakan untuk proyek-proyek
penelitian karena kemampuannya untuk bertahan hidup di kondisi
ekstrim. Sepasang mummichog menyertai Misi Skylab 3 (1973) untuk
memberikan informasi lebih lanjut tentang organ otolith.
5. Kura-Kura
Pada tanggal 15 September 1968, Uni Soviet meluncurkan
pesawat ruang angkasa Zond 5 dengan muatan biologis yang termasuk
dua ekor kura-kura. Pada tanggal 18 September, Zond 5 membuat
putaran di sekitar bulan dan selamat kembali ke bumi pada tanggal
21.
Kura-kura mengalami sedikit penurunan berat badan, tetapi
itu sudah sangat jauh lebih baik daripada meletus dalam api dan
terbakar sampai mati saat peluncuran. Misi Soviet Soyuz 20 (17
November 1975 - 16 Februari 1976) kura-kura disimpan di ruang
angkasa selama 90,5 hari, menjadi rekor durasi terlama untuk hewan.
4. Kucing
Tidak puas dengan hanya meluncurkan tikus pertama ke
ruang angkasa, Prancis memutuskan mereka juga mengirimkan kucing
pertama di bulan pada Oktober tahun 1963. Mereka menemukan kucing
tersebut di jalanan, dan menamainya Felix, dengan sebuah roket AGI
VĂ©ronique, mereka meluncurkannya ke angkasa. Dan ya, kucingnya
kembali dengan selamat. Perancis mendapatkan penghargaan " Kucing
Pertama di Ruang Angkasa".
3. Laba-Laba
Pada tahun 1973, misi Skylab 3 membawa sepasang laba-laba
kebun Eropa bernama Arabella dan Anita untuk pertama kalinya.
Proyek "laba-laba ruang angkasa" adalah sebuah proyek percobaan
sains yang berasal dari impian seorang mahasiswa bernama Judy Miles,
dan gagasan ini berguna untuk mengamati bagaimana bobot dan
gravitasi luar angkasa akan mempengaruhi konstruksi dari jaring
laba-laba.
Kedua laba-laba berhasil memintal jaring, Arabella yang
pertama kali selesai. Para ilmuwan kemudian menetapkan bahwa
meskipun terdapat perbedaan jaring ruang dan ketebalan, mereka
memiliki kualitas yang lebih baik secara keseluruhan. Kedua
laba-laba mati di ruang angkasa dikarenakan dehidrasi, tubuh mereka
sekarang dipamerkan di Smithsonian.
2. Monyet
Peluncuran Air Force
Aeromedical Laboratory “Albert” (Juni 1948 - Agustus 1950) di White
Sands, NM adalah eksperimen pertama yang menggunakan primata.
Albert, pertama diluncurkan pada tanggal 11 Juni 1948. Sayangnya dia
tidak dapat bertahan hidup (sebenarnya, ia bahkan tidak sampai ke
ruang angkasa). Barulah pada tanggal 14 Juni 1949, Albert II menjadi
monyet pertama dalam ruang angkasa ketika ia mencapai ketinggian 83
mil.
1. Anjing
Soviet lebih memilih untuk
menggunakan sepasang anjing betina liar untuk eksperimen ruang
angkasa mereka pada tahun 50-an dan 60-an. Kebanyakan dari
penerbangan mereka berhasil, dan beberapa anjing telah terbang lebih
dari sekali. Pada tahun 1951, Dezik dan Tsygan menjadi anjing
pertama yang bertahan hidup di luar angkasa. Sayangnya, Dezik tewas
dalam peluncuran berikutnya.
2 anjing dari Soviet, Belka dan Strelka (bersama dengan kelinci, dua
tikus, dan spesimen biologi lainnya) pertama mencapai luar angkasa
bersama Sputnik 5. Salah satu jenis anjing Strelka yang kemudian
diberikan sebagai hadiah kepada anak Presiden Kennedy.