Foto asteroid 2012 LZ1 yang diambil oleh teleskop Haleakala-Faulkes pada 13 Juni 2012. Image credit: Nick Howes, Ernesto Guido & Giovanni Sostero |
"Objek ini lebih besar dari yang diperkirakan, ungkap Dr. Ellen Howell dari Arecibo, "Penting untuk mengetahui bagaimana sistem radar bekerja, sebab kita masih harus mencari tahu berapa banyak populasi asteroid yang kemungkinan melintasi Bumi", tambahnya seperti yang dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Jumat (22/06/2012).
Asteroid 2012 LZ1 akan melintas lagi dekat Bumi pada 12 Juni 2053 setelah itu akan menjauh dan tidak menjadi ancaman lagi bagi Bumi, setidaknya untuk 750 tahun ke depan. Hal itu didapat dengan menggunakan sistem radar keplanetan yang sensitif yang memantau segala hal tentang asteroid tersebut. asteroid 2012 LZ1 diketahui memiliki permukaan yang sangat gelap dan hanya memantulkan 2-4% cahaya dari yang diterimanya.