Meteorit Mars ALH84001. Image credit: NASA/JSC/Stanford University |
Seperti dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Kamis (21/06/2012), Hasil terbaru yang diperoleh oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Andrew Steele dari Carnegie Institution for Science terhadap batu meteor Mars yang terbentuk 4.2 miliar tahun lalu, tidak berhasil menemukan adanya organisme biologi. Batu meteor tersebut mengandung molekul karbon yang menjadi salah satu unsur dasar pembentuk kehidupan. Tim mendapati hal tersebut setelah melakukan penelitian terhadap 10 dari 11 meteorit Mars yang teliti. Namun muncul pertanyaan dari mana sebenarnya asal molekul organik tersebut, apa yang membuat molekul tersebut ada?
Tim mencoba menjawab pertanyaan tersebut dan mencoba mengambil kesimpulan. Molekul karbon tersebut memang berasal dari Mars dan bukan berasal dari kontaminasi silang Biosphere Bumi. Mereka menemukan bahwa molekul karbon tersebut tidak dibuat oleh suatu proses biologis. Karbon tersebut terbentuk di bongkahan batu yang menjadi meteorit yang jatuh ke Bumi. Pembentukan molekul karbon pada batu meteorit itu merupakan dibentuk proses vulkanik yang kemudian menjebak karbon dalam struktur kristal yang dibentuk oleh magma yang mendingin. Itu merupakan urutan dari reaksi kimia non-biologis. Materi organik di meteorit dibuat oleh karbon yang terperangkap di kristal tersebut.
Penjelasan lain yang diungkap oleh tim peneliti adalah kemungkinan molekul organik tersebut merupakan hasil emisi dari mikroba yang bermigrasi ke gunung berapi melalui proses tektonik yang mirip seperti di Bumi. Namun Mars tidak memiliki aktifitas tektonik seperti Bumi jadi kecil kemungkinannya kalau molekul tersebut dibentuk oleh aktifitas mikroba.
Mungkin nampak membingungkan. Namun yang menarik dari studi ini adalah pada 4.2 miliar tahun lalu, Mars secara alami membentuk molekul organik kompleks yang kemungkinan masih berlangsung hingga saat ini.
Meteorit ALH84001 yang menjadi meteorit penting dalam studi ini, pada tahun 1996 juga diketahui mengandung fosil Mars. Meteorit ini terbang dan sampai ke Bumi disebabkan oleh tumbukan Hebat di Mars sekitar 16 juta tahun yang lalu dan jatuh di antartika 13 ribu tahun yang lalu dan ditemukan di Allan Hills, Antartika. (Adi Saputro/ astronomi.us)