NASA berencana mengirim orang ke salah satu asteroid pada 2025 dalam versi realitas dari film Armageddon.
Astronot
akan memulai misinya selama enam bulan untuk mendarat dalam bongkahan
batu raksasa yang ukurannya sekitar sebuah gedung dan mengambil sampel
yang nantinya dapat memberitahu kita tentang asal-usul tata surya.
Rencana
ini akan menjadi misi berawak pertama dalam menjelajahi ‘deep space’
yang jauhnya sekitar lima juta mil atau 20 kali perjalanan ke bulan.
Upaya
ini merupakan satu fondasi untuk memulai perjalanan ke Mars dan
mengingatkan kita akan film blockbuster, Armageddon 1998, di mana Bruce
Willis berupaya meledakan sebuah asteroid yang bergerak pada jalur
lintas yang mengancam Bumi.
Misi
NASA ke asteroid didukung penuh oleh penguasa Amerika dan akan dikenang
sebagai sebuah prestasi yang mirip dengan misi Apollo 11, Neil
Armstrong ke bulan pada 1969.
Sebuah
roket raksasa mirip Saturn V akan dibutuhkan untuk melakukan misi
ini—di mana strukturnya lebih tinggi dari Big Ben dan yang telah
digunakan dalam misi ke bulan pada 1970.
Para
awak harus bertahan selama tiga bulan di ruang angkasa untuk dapat
menempuh sebuah asteroid sebelum menghabiskan waktu lima hari di sana
dan kembali.
alt
NASA berharap dapat mendarat di salah satu asteroid pada tahun 2025. (AP)
Selama
kurun waktu tersebut mereka akan terancam oleh radiasi ruang angkasa
yang dapat menyebabkan mereka terserang penyakit dan resiko kanker.
Setelah
tiba di sana, pesawat dapat mendarat pada asteroid atau kalau
memungkinkan para astronot akan melakukan perjalanan dengan menggunakan
tali pengaman untuk mengambil beberapa sampel.
Dalam sebuah forum NASA belum lama ini, para astronot mengatakan perjalanan seperti ini akan penuh dengan kesulitan-kesulitan.
“Panjang waktu perjalanan outbound dan inbound akan sangat menantang,” ujar Andy Thomas, seorang veteran astronot.
“Misi ini akan sangat, sangat berresiko. Akan lebih beresiko dari misi Apollo.”
NASA telah membidik beberapa asteroid dalam rencana untuk misi ini.
Target asteroid yang dituju dalam berbagai ukuran mulai dari 20 kaki hingga seukuran satu blok perkantoran kecil.
Ada
sekitar 7.000 asteroid yang diketahui berada dekat Bumi, namun hanya
setengah lusin yang akan terjangkau pesawat antariksa pada 2025.
Pada
awalnya NASA berharap dapat menjangkau sebuah asteroid pada 2020,
ketika sebuah teleskop dapat mendeteksi sebuah asteroid sepanjang 197
kaki yang dikenal sebagai 2009 OS5. [erabaru]