Badai (google img) |
Ayah mertua dari musisi band Kerispatih, Badai, ternyata ikut serta
dalam joy flight pesawat Sukhoi Superjet 100. Badai pun datang langsung
ke Lanud Halim Perdanakusuma untuk mencari tahu kondisi mertuanya
tersebut.
“Kontak terakhir tadi pagi. Bokap mertua mau uji coba. Kita tahu
kejadian ini dari Metro TV dan media lain,” tutur Badai kepada wartawan
di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/5/2012).
Mertua Badai yang bernama Herman Suladji,70, ini merupakan staf
operasional Air Maleo. Herman mengikuti joy flight pesawat Sukhoi
tersebut, sesuai dengan tugasnya sebagai supervisi uji kelayakan
pesawat.
Menurutnya, pihak keluarga semakin khawatir karena tidak bisa
menghubungi Herman yang mantan pilot ini. Sehingga diputuskan untuk
langsung mencari informasi ke Lanud Halim Perdanakusuma.
“Keluarga istri kontak kok nggak aktif. Udah dikontak nggak aktif, tapi susah juga,” tuturnya.
Badai mengaku tidak memiliki firasat apapun soal insiden ini. Namun,
salah seorang keponakannya pernah menceritakan pernyatan Herman yang
sedikit aneh.
“Ada omongan keponakan, katanya bokap mertua bilang mau terbang jauh. Bicaranya 3 atau 4 hari yang lalu,” tandasnya.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 hilang kontak di wilayah Gunung Salak,
Bogor, Jawa Barat, sore ini. Pesawat buatan Rusia ini membawa 42 orang
penumpang dan 8 orang awak. Belum diketahui kondisi terakhir dari
pesawat maupun penumpangnya.