Astronom meneleiti planet-planet di alam semesta yang mirip Bumi. |
Cara baru yang dipakai para ilmuwan untuk menemukan makhluk luar angkasa sejauh ini belum membuahkan hasil.
Para astronom Australia menggunakan metode yang dikenal dengan very long baseline interferometry (VLBI) untuk mendapatkan sinyal adanya makhluk luar angkasa di daerah bintang yang dikenal dengan Gliese 581.
Dalam tulisan yang segera dimuat di Jurnal Astronomi para ahli mengatakan belum ditemukannya tanda-tanda makhluk luar angkasa adalah sesuatu yang bisa dipahami.
"Kita tidak semestinya berkecil hati," kata Seth Shostak, astronom Amerika Serikat yang bekerja di SETI Institute, lembaga di AS yang antara lain mencari makhluk luar angkasa.
Jutaan observasi
"Fakta bahwa satu sistem tata surya di luar sana tidak mengeluarkan sinyal kehidupan bukan berarti tidak ada makhluk lain sama sekali di alam semesta ini."
Seth Shostak
"Fakta bahwa satu sistem tata surya di luar sana tidak mengeluarkan sinyal kehidupan bukan berarti tidak ada makhluk lain sama sekali di alam semesta ini," tegas Shostak.
Ia menambahkan untuk menemukan sinyal dari makhluk luar angkasa diperlukan ribuan atau bahkan jutaan observasi bintang.
Dalam beberapa tahun terakhir para ahli memusatkan pencarian mahluk asing di tempat-tempat tertentu, yang diyakini memiliki kondisi mirip Bumi, dengan temperatur tidak terlalu panas atau dingin.
Salah satu teknik yang dipakai adalah VLBI, seperti yang digunakan oleh para astronom dari Universitas Curtin, Australia.
VLBI pada dasarnya adalah proses pencarian yang memanfaatkan beberapa teleskop, yang berjauhan letaknya, namun diatur sedemikian rupa sehingga jaringan beberapa teleskop ini bekerja seperti satu teleskop besar.