Wednesday, June 6, 2012

Kaitan Transit Venus Dengan Kiamat Suku Maya 2012


Sistem penanggalan kalender Suku Maya (http://cutpen.com)

 
Dunia kini menyaksikan peristiwa langka di tata surya, transit Venus. Transit Venus serupa pernah terjadi pada 8 Juni 2004 di Amerika Serikat. Saat itu Venus juga menghadap matahari, sama seperti pagi ini pada Rabu 6 Juni 2012.
 
Dua fenomena ini memang saling berkaitan. Para ahli menyebutnya sebagai 'transit berpasangan', kendati satu sama lain terpisah jarak 8 tahun.

Pasangan transit pertama tercatat pada 1519 dan 1526. Pada saat itu Magellan memulai pelayarannya untuk membuktikan bumi tidak datar.

Transit berikutnya pada Desember 1631 dan Desember 1639. Pada transit 1639, telah ada percetakan media massa di Cambridge, Amerika Serikat. Kecepatan komunikasi untuk memberi kabar dunia telah dimulai.

Selanjutnya, pasangan transit pada Juni 1761 dan Juni 1769 menjadi sorotan para astronom di berbagai belahan dunia. Mereka mengamati dan membagi informasi. Transit langka ini telah menyatukan kelompok pengamat dan ilmuwan dalam skala global.

Menurut pakar astrologi, Susan Custer, setiap transit Venus membuka eksplorasi baru di dunia, terutama di bidang komunikasi. Ini disebabkan transit sering terjadi di bintang Gemini, lambang komunikasi.

Peristiwa langka transit Venus disebutkan Carter bukan kebetulan terjadi pada 2012, akhir kalender Maya pada 2012. Banyak orang berkeyakinan akhir kalender bangsa Maya ini menandakan kiamat.

"Ini tidak harus berarti akhir dunia dalam bentuk fisik. Tapi, ini membuat kita berpikir tentang akhir dunia. Ini bisa menjadi pembuka dimensi baru dan lebih baik," ujar Custer seperti dilansir dari Theastrologypage.com.
Siklus Venus selama 584 hari sama dengan 1,61 kali tahun bumi selama 365 hari. Setiap 5 siklus Venus sama dengan 8 tahun bumi.

Rasio ini dikenal dalam geometri sebagai "Golden Mean" atau phi. Secara geometris, bentuknya seperti 5 titik bintang. Orbit Venus terlihat seperti pentagram dengan sudut 36 derajat setelah penggabungan lima siklus yang terlihat dari bumi dan mengandung rasio emas "phi". 

Siklus Venus dan bumi ini serupa dengan 2 kalender Maya pada 260 hari dan 365 hari setiap 104 tahun. Ini dua kali 52 tahun perputaran Venus seperti tercatat pada kalender Maya.

Menurut dosen lulusan Universitas Columbia, AS dan Sorbonne, Perancis, Dr. Chet Snow, bentuk Crop Circle yang terlihat selama ini menunjukkan peristiwa Venus hari ini. Sebagian besar memperlihatkan geometri 5 titik membentuk bintang.

"Inilah yang dikatakan bangsa Maya melalui kalendernya bahwa pada 2012 kegelapan Bima Sakti berjajar dengan pusat tata surya. Secara astronomi yang terjadi pada 2011 hingga 2013, kita akan berderet dengan titik hitam di Bima Sakti dan pusat Bima Sakti," ujar Snow yang membuat kajian Crop Circle di Inggris dan Jerman.

Menurutnya, bumi dan matahari pada saat ini berkurang daya magnetiknya. Ini menghasilkan kita menerima banyak energi kosmik. Energi ini terlepas dalam bentuk paparan sinar gamma dan partikel sinar lainnya menyentuh permukaan bumi. Partikel ini juga melalui tubuh kita lebih banyak dari sebelumnya.

"Inilah bagian terpenting yang dikatakan bangsa Maya bahwa kita sejajar dalam galaksi. Transit Venus berarti Venus akan berada tepat di depan matahari seperti dilihat dari bumi. Jadi, cahaya matahari yang dihantar hari itu akan melalui Venus. Ini berarti sinar melalui portal Aloha yang disebutkan juga oleh Yahudi kuno," urai Snow pada pidatonya saat gelaran Gathering Transit Venus 2012. 

sumber:vivanews.com