Monday, May 21, 2012

Indonesia Timur Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin


Ilustrasi Gerhana Matahari (FOTO: EPA/Wojciech Pacewicz)
Ilustrasi Gerhana Matahari (FOTO: EPA/Wojciech Pacewicz)

Wilayah Indonesia hanya mengalami gerhana matahari sebagian.

Gerhana Matahari pertama di tahun 2012 akan terjadi pagi ini, sekitar pukul 06.30 waktu Indonesia bagian Timur (WIT). Meski tidak semua wilayah Indonesia bisa menyaksikannya, sejumlah kawasan di Timur Indonesia cukup beruntung bisa mengamati langsung salah satu fenomena alam yang luar biasa tersebut.

Situs National Aeronautics and Space Administration (NASA), menyebutkan fenomena gerhana yang terjadi pagi ini masuk kategori jenis gerhana matahari cincin. Fenomena gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada di posisi terjauh dari bumi dan berada di antara matahari dan bumi. Kondisi ini menyebatkan tidak semua lingkaran matahari tertutup bulan, sehingga masih ada bagian matahari yang terlihat di sekeliling bayangan bulan.

Fenomena gerhana matahari ini bermula dari wilayah Jepang dan diakhiri di wilayah Amerika Serikat. Meski demikian, tidak semua bagian bumi yang dilalui jalur gerhana akan bisa melihat bentuk matahari cincin. Adapun, wilayah lainnya hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian, atau bayangan bulan hanya menutupi sebagian jalur cahaya matahari.

NASA menjabarkan gerhana matahari cincin hanya akan bisa dinikmati warga yang berada di kawasan Asia Timur, wilayah Samudra Pasifik bagian utara, dan bagian barat Amerika Serikat. Cincin akan terlihat cukup tebal karena piringan Bulan hanya menutupi 94 persen piringan Matahari. Fenomena ini diprediksi berlangsung dalam durasi 5 menit 46 detik. Hanya 0,74 persen saja dari kawasan Bumi yang akan bisa menyaksikan gerhana matahari cincin ini.

Wilayah Indonesia hanya mengalami gerhana matahari sebagian. Itupun hanya terjadi di kawasan utara di bagian timur Indonesia, meliputi kawasan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua saat matahari terbit, sekitar pukul 6.30 waktu Indonesia Timur (WIT).