Thursday, June 14, 2012

Sterbeblatter,Kartu Kematian Prajurit NAZI


Sterbebild milik Oberst Vitus Stürber ini dijual di eBay Australia dengan harga 600 dollar! Peraih Ritterkreuz (29 Desember 1942) dan Deutsches Kreuz in Gold (8 Juni 1942) dari Grenadier-Regiment 71 (mot.)/29.Infanterie-Division (mot.) ini gugur dalam Pertempuran Stalingrad

Obituari yang dimuat di majalah lokal di Homburg yang memuat nama-nama prajurit Jerman yang terbunuh di front depan, yang merupakan anggota warga sekitar. Termasuk di antaranya adalah Kunibert Schindler (baris teratas kedua dari kiri, memakai pakaian sipil), yang Sterbeblätter-nya sudah dicantumkan di foto sebelumnya

Obergefreiter Leonhard Bader (28 April 1911 - 23 Agustus 1944)
Peraih medali General Assault Badge dan Wound's Badge in Gold dari Resimen Panzerjäger

Wehrmachtpfarrer Bernhard Brenner (30 Juni 1897 - 7 September 1942)
Wehrmachtpfarrer Ludwig Rues (1903 - 12 Okober 1943)
Tambah lagi dua orang pendeta yang tewas dalam pertempuran!

Max Burghartswieser, Oberleutnant, Ritterkreuzträger dan Heeresbergführer dari Gebirgsjäger-Regiment 100. Lahir tanggal 10 Juni 1914 dan terbunuh dalam pertempuran di Newa-Bogen, Rusia, tanggal 22 Agustus 1942 dalam usia 28 tahun. Entah kenapa pangkat yang tertera di Sterbeblätter ini adalah Oberfeldwebel dan bukannya Oberleutnant, kemungkinan adalah pangkat yang diambil saat Burghartswieser menerima Ritterkreuz tanggal 9 Juli 1941

SS-Oberscharführer Georg Burgstaller (25 April 1920 - 7 Juli 1943)
Prajurit bermata satu dari SS ini mempunyai Death Card yang sedikit lebih 'rapi' dibandingkan dengan yang biasanya, dan tampaknya keluarganya benar-benar pemuja Hitler sejati. Lihat saja dari tulisan di Death Card tersebut yang begitu mengagung-agungkan Hitler dan Jerman Raya!

Oberfeldwebel Karl Frischling (21 Oktober 1914 - 29 Juni 1941), seorang veteran Legion Condor

Wehrmachtpfarrer Anton Grois (18 April 1905 - 20 Maret 1942)
Grois adalah pendeta tentara yang telah berprestasi dalam pertempuran sehingga dianugerahi medali Iron Cross 1st class, War Merit Cross dan Wound's Badge. Dia telah ikut terjun dalam peperangan dari sejak Polandia, Prancis, dan kemudian Rusia


SS-Unterscharführer Franz Holze (14 Juni 1922 - 14 Agustus 1944)
Pembuat obituari ini tampaknya benar-benar seorang yang puitis, kelihatan dari bahasanya yang indah akan kenangan dari seorang prajurit tampan Waffen-SS bernama Franz Holze yang gugur di medan perang Rusia

Obergefreiter Alfons Maier (1923 - 19 September 1944)
Sama dengan Death Card sebelumnya, orang ini juga adalah pemegang 1 buah Tank Destruction Badge (lihat di lengannya)

Stabsgefreiter Johann Moler (1916 - 16 Desember 1944)
Seorang veteran pertempuran di front Prancis dan Rusia yang terbunuh di Italia

Grenadier Josef Obermüller (1925 - 25 Januari 1945)
Akhirnya setelah berkali-kali terluka parah (sehingga berhak mendapatkan medali langka Wound's Badge in Gold yang diberikan kepada prajurit yang terluka lebih dari 5 kali!), tentara pemberani yang baru berusia 20 tahun ini menemui ajalnya


Leutnant der Reserve Alois Oblinger (1920 - 22 Oktober 1944)
Pemegang Tank Destruction Badge in Silver, yang berarti dia pernah menghancurkan tank musuh dengan tangannya sendiri!


Oberfeldwebel Josef Sattler (3 Juli 1915 - April 1945)
Sattler adalah pilot tempur yang cukup terkenal dari GeschwaderStab./JG 301 dan biasa menerbangkan Ta 152H-1. Dalam hari naas yang membuat dia terbunuh, kompresor mesinnya membeku sehingga pesawatnya jatuh bagaikan batu tak lama setelah dia menembak jatuh sebuah pesawat Tempest musuh

Gefreiter Xaver Schimpfhauser (1912 - 16 Juni 1945)
Akhirnya prajurit dari kompi Pioniere ini meninggal akibat luka-luka yang dideritanya tepat pada pertempuran di hari ulang tahun Hitler, 20 April 1945


Kartu kematian dua bersaudara: Obergefreiter Kunibert Schindler (18 Juli 1911 - 15 Oktober 1943) dan Wachtmeister Alfons Schindler (5 Desember 1918 - 6 Mei 1945). Tak terbayangkan bagaimana perasaan orangtua dan keluarga mereka saat dua orang yang paling disayanginya gugur dalam pertempuran. Dan ini berlaku universal untuk semua keluarga yang kehilangan orang terkasihnya di medan perang!

Obergefreiter Faver Schreiner (1913 - 12 November 1943)
A well decorated soldier!

Unteroffizier Hubert Steißlinger (31 Oktober 1921 - 23 November 1944)
Anggota Panzerjäger-Abteilung pemegang medali Eisernes Kreuz II klasse ini gugur dalam tugas di Front Italia


Gefreiter Prinz Gabriel Albert von Thurn und Taxis (16 Oktober 1922 - 17 Desember 1942). Dari namanya ketahuan kalau prajurit muda ini adalah seorang bahngsawan!

Leutnant Ewald Tost (8 Maret 1915 - Maret 1945)
Spesial, karena yang ada di Death Card ini adalah pemegang medali Ritterkreuz!


Gefreiter Georg Weidenauer (1923 - 29 Mei 1944)
Seorang anggota Jäger-Regiment yang meninggal di Finlandia

Dua bersaudara yang malang: Gefreiter Konrad Weinzierl (kelahiran 19 November 1921) gugur dalam Pertempuran Stalingrad tanggal 8 Januari 1943, sementara adiknya, Schütze Hermann Weinzierl (kelahiran 12 Desember 1924), gugur tanggal 4 Desember 1944 dalam pertempuran di Front Barat


Gefreiter Johann Winter (25 Agustus 1915 - 1 Januari 1943). Prajurit dari Kraftfahr-Abteilung ini meninggal di front Stalingrad dalam usia 28 tahun. Dia dilahirkan di Wolfern dan sebelum perang bekerja sebagai pandai besi di "Nibelungenwerke" yang terletak di St. Valentin. Perhatikan seragam yang dikenakannya! Itu bukanlah seragam tentara melainkan seragam kedaerahan tradisional, semacam seperti di foto INI

Matrosen-Obergefreiter Ludwig Wintersteiger (20 Mei 1920 - 4 Agustus 1944)
Pelaut yang bertugas di kapal penyapu ranjau yang terbunuh dalam pengepungan Bordeaux