BOGOR, KOMPAS.com — Pukul 13.03, Jumat (11/5/2012), Posko SAR SSJ-100
Pangkalan Udara Atang Sendjaja mendapat informasi bahwa Tim SAR Korps
Paskhas telah menemukan sejumlah jenazah di lokasi puing pesawat Sukhoi
Superjet 100 di Gunung Salak.
Tim Paskhas diinformasikan sedang memasukkan jenazah-jenazah ke
kantong-kantong. Berdasarkan informasi yang diterima, tim menemukan 10 jenazah.
Evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang diperkirakan jatuh di
Puncak Manik, Gunung Salak, kemungkinan besar akan menggunakan jalur
darat. Alasannya, medan yang berat dan cuaca buruk.
"Kemungkinan besar akan dibawa melalui jalan darat dengan sistem estafet
antaranggota tim," kata Komandan Distrik Militer Kolonel Anton Mukti
Putranto di Posko Cijeruk, Jumat (10/5/2012).
Putranto mengatakan, mekanisme estafet dipilih untuk menghemat tenaga
tim pencari dan efisiensi waktu. Saat ini, ada 529 orang dari tim Alfa,
Bravo, Charlie, dan Delta. Kemungkinan tambahan sekitar 500 orang akan
dikerahkan untuk evakuasi.
"Setelah diangkut menggunakan katrol dari titik evakuasi, korban akan
dibawa estafet menuju ambulans menuju helipad. Dari situ baru dibawa
menggunakan sembilan helikopter ke Halim Perdanakusuma Jakarta,"
katanya.
sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2012/05/11/13122046/Tim.Paskhas.Temukan.Jenazah.Korban.Sukhoi