Lima
tahun sebelum insiden Roswell, lima tahun sebelum perjumpaan historis
pilot Kenneth Arnold dengan UFO dan 10 tahun sebelum project blue book
dimulai, sebuah peristiwa penting telah terjadi di Los Angeles, yaitu
pertempuran antara benda terbang tak dikenal dengan militer Amerika
serikat. Ini adalah kisah perjumpaan paling luar biasa dengan UFO yang
pernah dilaporkan. Insiden ini dikenal dengan sebutan "The battle of Los Angeles"
24 Februari 1942...
Pukul 19.18......
Militer Amerika mengeluarkan peringatan bahaya. Kerlap-kerlip cahaya
terang yang tidak dikenal terpantau oleh pangkalan militer. Namun
peringatan bahaya itu dicabut pada pukul 22.23.
25 Februari 1942....
Pukul 1.44 pagi....
Radar militer menangkap pergerakan benda terbang tak dikenal. Sesaat
kemudian, objek asing tersebut menghilang dari pantauan radar.
Pukul 2.00 pagi...
Radar kembali menangkap objek asing itu sekitar 120 mil dari lepas
pantai California dan dikonfirmasi oleh dua radar lainnya. Objek itu terus dipantau oleh radar hingga 3 mil menuju Los Angeles.
Culver City, Los Angeles, Pukul 2.10 pagi....
Para penduduk kota panik, malam itu sebuah objek terbang raksasa
diiringi objek-objek yang lebih kecil terlihat memenuhi langit. Saat
itu, belum genap tiga bulan penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Para
penduduk mengira Culver city sedang diserang oleh musuh.
Pukul 2.25 pagi...
Suara sirene mengaung-ngaung di seluruh Los Angeles. Otoritas setempat
segera meminta penduduk Culver city untuk tetap didalam rumah lalu
memerintahkan pemadaman listrik total. Ribuan personel tentara
diperintahkan bersiaga.
Pukul 3.16 pagi.....
Brigade 37 artileri tiba di Culver City. Delapan lampu sorot segera
diarahkan ke langit yang gelap untuk mencari objek misterius itu. Dan
kemudian, serempak, delapan sorot cahaya mengarah ke sebuah objek yang
sama. Persis diatas mereka, di ketinggian 12.000 kaki, terlihat sebuah
pesawat raksasa menggantung diam seperti sebuah lantera. Brigade 37
mulai melepas tembakan. Suara bising tembakan memecah kesunyian pagi.
Sekitar 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan secara beruntun namun
pesawat itu tidak bergeming sedikitpun. Pejabat militer segera
memerintahkan para pilot pesawat tempur 4th Interceptor disiagakan
.
Pukul 4.14 Pagi....
Tembakan brigade 37 terus dilakukan secara sporadis. Tembakan sudah
dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada
pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu
beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang.
Pukul 7.21 pagi...
Otoritas setempat segera memerintahkan penyalaan listrik. Pada pagi itu
terlihat beberapa gedung rusak akibat pertempuran singkat itu. 3
penduduk sipil tewas akibat peluru nyasar dan 3 lainnya meninggal
terkena serangan jantung akibat ketakutan.
Insiden ini segera memenuhi halaman utama surat kabar di seluruh
Amerika. Seorang reporter Los Angeles Herald Express mengatakan bahwa ia
melihat peluru anti pesawat yang dilontarkan militer mengenai pesawat
itu. Namun pesawat itu tidak mengalami kerusakan sedikitpun.
Editor
surat kabar yang sama bernama Peter Jenkins berkata,"Saya bisa melihat
dengan jelas formasi berbentuk V yang terdiri dari sekitar 25 pesawat
bergerak secara perlahan melintasi langit menuju Long Beach."
Beberapa jam setelah pertempuran itu berakhir, Pemimpin angkatan laut
Frank Knox mengadakan konfrensi pers dan mengatakan bahwa keseluruhan
insiden ini adalah "alarm palsu" yang muncul akibat "ketegangan karena
perang". Pihak pers tidak bisa menerima begitu saja penjelasan ini.
Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan.
Komentar Knox segera ditanggapi pimpinan angkatan darat dengan
mengatakan bahwa pesawat asing itu benar-benar ada dan pertempuran itu
nyata. Hari berikutnya, menteri urusan perang, Henry Stimson, mendukung
pernyataan Angkatan darat. Stimson mengatakan bahwa paling sedikit ada
15 pesawat asing yang terlihat bergerak dengan kecepatan sekitar 200 mil
perjam.
Untuk pertama kalinya terjadi ketidaksepakatan di tubuh militer Amerika.
Misteri "The battle of Los Angeles"
tidak pernah bisa dijelaskan hingga hari ini. Beberapa teori coba
dikemukakan untuk menjawab identitas pesawat misterius tersebut.
Misalnya, pada 23 Februari 1942, sehari sebelum insiden itu, sebuah
kapal selam Jepang I-17 diketahui muncul di permukaan dan menembaki
fasilitas pemrosesan minyak dekat Santa Barbara. Laporan yang masuk
menyatakan bahwa kapal selam itu kemudian menuju selatan, sama dengan
arah Los Angeles. Kemungkinan pesawat misterius itu adalah pesawat
tempur Jepang yang dikirim untuk mendukung penyerangan kapal selam.
Namun saat Jepang kalah pada perang dunia kedua, mereka mengatakan tidak pernah mengirim pesawat tempur menuju Los Angeles.
Teori yang lain mengatakan bahwa pesawat tersebut adalah sebuah pesawat
komersial yang dioperasikan oleh musuh dan diluncurkan dari pangkalan
udara rahasia di Mexico, bukan untuk menyerang, tapi sebagai alat perang
psikologis. Teori ini tidak mendapat dukungan bukti yang kuat.
Kemudian, sebagian orang mengemukakan teori balon udara. Mereka
mengatakan bahwa Pesawat misterius itu adalah sebuah balon meteorologi
yang dilepas di wilayah Los Angeles. Namun teori ini juga tidak mendapat
dukungan bukti yang kuat. Para saksi mata mengatakan bahwa objek di
langit bukan hanya satu. Angkatan darat bahkan mengkonfirmasi ada 15
objek yang terlihat. Dari antara 15 objek itu, beberapa bergerak sangat
cepat melebihi kecepatan balon udara.
Apapun objek itu, 1.400 peluru anti pesawat tidak bisa menjatuhkannya...
Mungkin, ada satu petunjuk kecil yang bisa membuka kunci keseluruhan
misteri ini. Pada tahun 1974, berdasarkan undang-undang kebebasan
informasi, beberapa dokumen rahasia pemerintah dibuka untuk umum, salah
satunya adalah sebuah dokumen sangat rahasia tertanggal 5 Maret 1942, 10
hari setelah insiden "the battle of Los Angeles".
Dokumen itu adalah sebuah memo dari petinggi militer Amerika, Jendral
George C Marshall yang ditujukan kepada presiden Franklin D Roosevelt.
Isinya memberitahukan bahwa militer Amerika telah menemukan reruntuhan
pesawat yang tidak biasa di sebelah timur Los Angeles. Memo ini
diteguhkan dengan pernyataan kepala badan intelijen angkatan laut,
laksamana Walter S Anderson yang juga mengatakan bahwa angkatan laut
telah menemukan bangkai pesawat lain yang tidak dikenal di lepas pantai
California. Memo itu tidak disertai penjelasan tambahan.
Menurut sumber intelijen amerika, misteri bangkai pesawat asing ini
telah memicu Jendral Marshall memerintahkan pembentukan unit intelijen
khusus untuk menyelidiki insiden Los Angeles. Unit itu bernama
Interplanetary Phenomenon Unit atau IPU (Perhatikan mereka memberi nama
unit itu "interplanetary"). IPU dibubarkan pada akhir tahun 1950-an.
Seperti biasa, pemerintah Amerika Serikat menyangkal keterkaitan antara
pembentukan IPU dengan insiden Los Angeles.
Apabila memo diatas benar, maka itu berarti 5 tahun sebelum peristiwa
Roswell, pemerintah Amerika telah berhasil mendapatkan bukti pertama
adanya UFO. Mungkin 1.400 peluru anti pesawat yang dilepaskan memang
telah berhasil menjatuhkan dua dari antaranya.