"Itu pemandangan mengerikan. Burung-burung itu berserakan di sepanjang pantai hingga sekitar enam kilometer di sekitar kota pantai Santo Domingo," kata direktur museum sejarah alam San Antonio, Chili, Jose Luis Brito kepada radio UCV seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/5/2012).
Burung-burung tersebut terdiri dari beberapa jenis, termasuk pelican.
Belum diketahui penyebab kematian ribuan burung tersebut. Namun Brito menuding para nelayan terlibat dalam hal tersebut. Menurut Brito, jala-jala yang dilemparkan para nelayan telah menyebabkan burung-burung itu tersangkut jala. Para nelayan tidak berbuat apapun ketika burung-burung tersebut tersangkut. Akibatnya, burung-burung itu pun mati tenggelam.
Pihak museum tersebut menyatakan akan membuat laporan ke polisi mengenai ribuan burung yang mati itu.
Sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir, ribuan burung juga telah ditemukan mati di negara tetangga Peru. Kelompok-kelompok lingkungan hidup menyalahkan proyek eksplorasi minyak atas peristiwa tersebut.
sumber:http://www.jurnaldunia.com/2012/05/misterius-2-ribu-burung-ditemukan-mati.html