Tuesday, May 15, 2012

Konser Lady Gaga Batal Di Indonesia


Mendagri: Konser Lady Gaga Batal untuk Lindungi Indonesia
TRIBUN JAKARTA/Bian Harnansa
Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Umat Anti Maksiat (Gumam) diantarannya Front Pembela Islam FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) berdemontrasi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4/2012). Mereka menolak keras rencana konser penyanyi AS, Lady Gaga di GBK Jakarta Juni mendatang. Karena konser Lady Gaga penuh maksiat. (TRIBUN JAKARTA/Bian Harnansa) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengapa rencana konser Lady Gaga pada 3 Juni 2012 di Jakarta batal?
Inilah alasan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Dia menilai, keputusan Polda Metro Jaya tak tidak memberikan rekomendasi atas konser Lady Gaga adalah langkah yang baik.
Gamawan mengaku telah mengetahui langkah Polda dari media massa. "Kita harus melindungi segenap bangsa Indonesia. Untuk mencegah itu, (Polda) mengambil tindakan-tindakan, daripada banyak mudharatnya," kata Gamawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/5/2012).
Secara terpisah, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, Polda Metro Jaya telah melakukan kajian sebelum memutuskan untuk tidak memberikan rekomendasi. "Semua berangkat dari evaluasi yang ada," kata Kapolri singkat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, banyak pihak memberikan masukan agar melarang konser itu karena penampilan Lady Gaga dinilai tidak sesuai dengan budaya dan moral bangsa Indonesia.
"Saya pastikan, Polda Metro Jaya tidak akan memberikan rekomendasi atas konser Lady Gaga. Penyelenggaranya pun tidak mengajukan surat permohonan izin keramaian kepada kami," kata Rikwanto, Senin (14/5/2012).
Berdasarkan kajian Polda Metro Jaya, menurut Rikwanto, penampilan Lady Gaga dalam konser-konser sebelumnya memperlihatkan aurat dan gerakan-gerakan erotis yang cenderung menampilkan pornoaksi. Hal itu bertentangan dengan moral dan budaya bangsa Indonesia.
Disinggung kemungkinan panitia penyelenggara, yakni PT Prima Java Kreasi (Big Daddy Entertainment), mengajukan permohonan ke Mabes Polri, Rikwanto mengatakan, "Sepengetahuannya di Mabes Polri pun tidak ada pengajuan surat permohonan dari panitia konser Lady Gaga."
Ditanya lagi bagaimana sikap Polda Metro Jaya jika PT Prima Java Kreasi kemudian mengajukan surat permohonan izin keramaian konser Lady Gaga ke Mabes Polri dan izin dikeluarkan Mabes Polri, Rikwanto menegaskan, "Silakan saja jika Mabes Polri mau mengamankan pertunjukan itu. Yang pasti, Polda Metro Jaya tidak akan memberikan rekomendasi."
Presiden Direktur PT Prima Java Kreasi Michael Rusli yang dihubungi Kompas.com kemarin petang tidak menjawab panggilan telepon. Pesan singkat yang dikirim ke nomor telepon selulernya, berisi permintaan tanggapan sehubungan dengan Polda Metro Jaya tidak akan memberikan rekomendasi atas konser Lady Gaga, sampai pukul 21.00 tidak dijawabnya.
Arif Ramadoni dari bagian Humas PT Prima Java Kreasi yang ditanya hal yang sama hanya mengatakan minta maaf belum dapat memberikan jawaban atau penjelasan. Alasannya, ia belum mendapat pengarahan resmi dari pihak manajemen. "Jika, sudah ada pengarahan resmi, baru kami akan memberikan penjelasan," katanya.(*)

sumber