TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Utama ReneBook Anis Maftuhin menyatakan
buku Irshad Manji Allah, Liberty & Love menceritakan tentang
keresahan muslimah di seluruh dunia. Karena itu, Anis menyayangkan
pembubaran diskusi Allah Liberty & Love di Gedung Salihara, Jumat, 4
Mei 2012.
Menurut Anis, Irshad menulis buku itu setelah menerima surat elektronik
dari muslimah di seluruh dunia. "Jadi buku itu catatan ringan soal
kebebasan perempuan," ujar Anis, Sabtu, 5 Mei 2012.
ReneBook sendiri merupakan penerbit buku karya Irshad yang berjudul
Allah, Liberty & Love' yang disadur ke Bahasa Indonesia. Acara
diskusi buku itu di Salihara, Jumat, 4 Mei 2012, merupakan kerja sama
ReneBook dengan Komunitas Salihara.
Anis mengatakan Allah, Liberty, & Love merupakan buku yang bertujuan
memberikan semangat bagi kaum perempuan untuk berkarya. Buku itu
disebut Anis juga untuk memberikan semangat kepada kaum perempuan agar
untuk tidak takut memperjuangkan haknya.
"Irshad menulis setelah para penanya bertanya lewat email setelah
membaca bukunya yang bejudul 'Beriman Tanpa Rasa Takut'," ujar Anis.
Gedung Salihara digeruduk sejumlah organisasi massa pada Jumat, 4 Mei
2012, pukul 19.00. Hal itu terjadi beberapa saat setelah acara diskusi
buku karya Irshad Manji berjudul Allah, Liberty & Love dimulai.
Massa di luar gedung itu berteriak dan meminta acara diskusi tersebut
dibubarkan.
DIMAS SIREGAR
Sumber
Harusnya yang di kritisi adalah isi bukunya, bukan siapa yang menyampaikan.
Berlian walaupun keluar dari mulut babi tetaplah berlian. be smart moslem
Yang mau baca2 silahkan Disini