AKHIR pekan ini, Anda akan disuguhi pemandangan luar biasa di angkasa.
Fenomena “Supermoon” merupakan kondisi dimana orbit bulan berada
dalam titik terdekat dengan bumi, sehingga ukurannya terlihat lebih
besar dari biasanya.
Jarak antara bulan dan bumi lebih dekat sekitar 42% dan membuat
tampilan bulan lebih besar 14%. Fenomena ini akan terjadi pada Sabtu, 5
Mei 2012, sekitar pukul 22.35 WIB.
Orbit bulan yang berbentuk oval membuat ukuran tampilan bulan
berbeda-beda setiap waktu. Di satu sisi berbentuk elips (perigee) dengan
jarak 50.000 kilometer lebih dekat dari bumi, sedangkan sisi terjauhnya
disebut apogee.
Dalam posisi perigee, bulan terlihat 14% lebih besar dan 30% lebih bercahaya daripada saat bulan berada di titik apogee.
Posisi bulan seringkali berpengaruh terhadap fenomena alam lainnya,
termasuk tinggi ombak di lautan. Rumor adanya banjir besar hingga
tsunami seringkali menyertai fenomena alam ini.
Lembaga pemantau cuaca National Oceanic and Atmospheric
Administration (NOAA) mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing rumor
mengenai efek negatif dari fenomena Supermoon. Seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (1/5), fenomena Supermoon nanti diprediksi akan berpengaruh pada peningkatan tinggi ombak hanya sekitar 15 sentimeter.
Berbeda dengan rumor yang banyak beredar, para pakar menjamin
fenomena Supermoon tidak akan disertai bencana alam. Terbukti saat
Supermoon pada Maret 1983 atau Desember 2008, Supermoon terjadi tanpa
adanya dampak negatif apapun.
Space.com berbagi tips untuk menikmati tampilan terbaik bulan purnama
dalam momen Supermoon. Salah satunya ialah dengan melihat ke angkasa
saat bulan baru terbit dan persis sebelum terbenam, karena bulan berada
tepat di posisi mendekati horizon.
Di kaki langit, Anda akan melihat bayangan bulan di balik gedung atau
pohon, sehingga menghasilkan ilusi optik yang indah dan membuat
tampilan bulan pun menjadi lebih besar.
sumber:tabloidbintang.com