Wednesday, May 2, 2012

Bulan "Raksasa" Dekati Bumi Akhir Pekan Ini

AKHIR pekan ini, Anda akan disuguhi pemandangan luar biasa di angkasa.
Fenomena “Supermoon” merupakan kondisi dimana orbit bulan berada dalam titik terdekat dengan bumi, sehingga ukurannya terlihat lebih besar dari biasanya.
Jarak antara bulan dan bumi lebih dekat sekitar 42% dan membuat tampilan bulan lebih besar 14%. Fenomena ini akan terjadi pada Sabtu, 5 Mei 2012, sekitar pukul 22.35 WIB.


Orbit bulan yang berbentuk oval membuat ukuran tampilan bulan berbeda-beda setiap waktu. Di satu sisi berbentuk elips (perigee) dengan jarak 50.000 kilometer lebih dekat dari bumi, sedangkan sisi terjauhnya disebut apogee.
Dalam posisi perigee, bulan terlihat 14% lebih besar dan 30% lebih bercahaya daripada saat bulan berada di titik apogee.  
Posisi bulan seringkali berpengaruh terhadap fenomena alam lainnya, termasuk tinggi ombak di lautan. Rumor adanya banjir besar hingga tsunami seringkali menyertai fenomena alam ini.
Lembaga pemantau cuaca National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing rumor mengenai efek negatif dari fenomena Supermoon. Seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (1/5), fenomena Supermoon nanti diprediksi akan berpengaruh pada peningkatan tinggi ombak hanya sekitar 15 sentimeter.
Berbeda dengan rumor yang banyak beredar, para pakar menjamin fenomena Supermoon tidak akan disertai bencana alam. Terbukti saat Supermoon pada Maret 1983 atau Desember 2008, Supermoon terjadi tanpa adanya dampak negatif apapun.
Space.com berbagi tips untuk menikmati tampilan terbaik bulan purnama dalam momen Supermoon. Salah satunya ialah dengan melihat ke angkasa saat bulan baru terbit dan persis sebelum terbenam, karena bulan berada tepat di posisi mendekati horizon.
Di kaki langit, Anda akan melihat bayangan bulan di balik gedung atau pohon, sehingga menghasilkan ilusi optik yang indah dan membuat tampilan bulan pun menjadi lebih besar.


sumber:tabloidbintang.com