Blogger Rusia yang ikut dalam tur Joyflight Sukhoi Superjet 100 menceritakan mengenai alasan penggantian pesawat SSJ 100. Sukhoi Superjet 100 97004 yang nahas berbeda dengan pesawat yang digunakan sebelumnya pada penerbangan 6 Mei 2012 di Pakistan.
Menurut Ria.ru, pesawat dengan nomor ekor 97005 ditunjuk sebagai pesawat ujicoba utama dan 97004 sebagai cadangan.
"Selama penerbangan dari Kazahstan ke Pakistan, pesawat SSJ-100 dengan nomor ekor 97005 memicu alarm indikasi menolak spesifik salah satu unit dari parameter operasional mesin. Semua parameter mesin lain dalam kondisi normal," ujar juru bicara Grup Teknik Rusia (REG) seperti dilansir dari Ria.ru.
Dolya pada wawancara dengan radio Ekho Moskvy mengaku tertidur sepanjang rute Kazakhstan. Tapi, 15 menit setelah memasuki pesawat, dia sempat dibangunkan teknisi penerbangan Alexei Kirkin. Dolya diminta mengencangkan sabuk pengaman dan menegakkan sandaran kursi.
Dari kabin, Dolya melihat pintu kokpit terbuka. Dia pun meminta izin untuk memotret saat pendaratan. Para pilot tidak keberatan. Dia berdiri di kokpit, di belakang pilot. Pendaratan pun berlangsung mulus.
Hari berikutnya representatif Sukhoi, Andrew mengatakan kepada penumpang saat itu untuk melanjutkan penerbangan dengan pesawat yang berbeda. Pesawat yang mereka tumpangi itu, 97005, dikembalikan ke Moskow, Rusia kepada representatif Agensi Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Agensi ini bertanggung jawab atas sertifikasi Sukhoi sesuai standar Eropa.
Dolya tidak mempermasalahkan. Dia dan penumpang lain tidak peduli menggunakan Superjet manapun.
Rabu kemarin, Dolya mengetahui pemberitaan mengenai gangguan mesin Sukhoi SSJ 100 97005. Dia memperlihatkan foto yang diambil pada saat pesawat mendarat di Karachi, Pakistan. Di foto itu terlihat mesin mengalami masalah.
"Jadi, saya pikir alasan sebenarnya pesawat itu diganti karena masalah mesin. Tapi, 97005 dengan mudah terbang dari Moskow dengan persinggahan di Astrakhan," tulis Dolya pada blog Sergeydolya.livejournal.com, Rabu, 16 Mei 2012.