Seorang sarjana Australia Robbert Briggen, berpendapat bahwa manusia
jaman prasejarah itu memiliki intelegensi yang lebih maju daripada ilmu
pengetahuan yang kita miliki karena mereka memiliki lampu-lampu abadi.
Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani
kunodi keluarkan dari tempat perkuburannya di “Apian Way”. Ketika para
penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut menemukan
sebuah ampu yang menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.
Pertanyaannya adalah dengan cara apa para nenek moyang kita membuat
lampu yang bisa terus menyala hinga selama itu? Misteri itu masih tetap
merupakan misteri yang pelik akan tetapi sejumlah ahli masuh terus
berusaha untuk menyelesaikan masalah ini.
Beberapa orang diantara mereka seperti Briggen, mengemukakan pendapat
bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu adalah sangat
mungkin telah hilang dari permukaan bumi ini. Akan tetapi, tidak ada
bukti yang menguatkan teori-teorinya itu. Orang pintar seperti apa yang
membuat lampu yang tetap terus menyala hingga 1.500 tahun?