Salar De Uyuni Kita akan serasa di PLANET lain ketika mendatangi tempat ini
Salah satu
tempat wisata menarik mancanegara yang sayang bila dilewati adalah
Salar de Uyuni di Bolivia, atau lebih dikenal sebagai Dataran Garam.
Saking
luasnya cakupan dataran tersebut, banyak yang memberikan predikat
sebagai 'gurun'. Salar de Uyuni terletak di sebuah dataran tinggi
(Plateau) di Negara Bolivia bagian tenggara, Amerika Selatan. Gurun
Garam ini dikelilingi gunung-gunung berapi yang masih aktif dan berada
pada ketinggian lebih dari 3.659 meter atau sekitar 12.000 kaki di atas
permukaan laut.
Apabila
kita berada di sana, seolah-olah kita dapat menggapai awan dari dataran
tersebut. Pada musim dingin suhu rata-rata per tahun antara 20-25
derajat Celcius. Salar de Uyuni merupakan sisa-sisa danau pada zaman
pra-sejarah, yakni Danau Michin yang sekitar 40.000 tahun lalu
dikategorikan sebagai danau terbesar.
Ketika
Danau Michin mengering, terdapat 2 gurun yang tersisa yaitu Salar de
Coipasa dan Salar de Uyuni. Salar de Uyuni adalah yang terbesar dengan
luas area sekitar 10.582 kilometer persegi, dan merupakan dataran garam
terluas di dunia. Karena struktur permukaannya yang datar dan area
lokasi yang sangat luas, dataran ini dijadikan rute utama transportasi
untuk dataran tinggi Bolivia.
Salar de
Uyuni diperkirakan memiliki kandungan 10 milliar ton garam. Garam yang
dihasilkan pun memiliki potensi komersiil yang besar. Menurut laporan
terbaru IS Geological Survey, Salar de Uyuni mengandung 9 juta ton
lithium, lebih dari seperempat sumber daya yang sudah di tambang di
dunia.
Jumlah
ini lebih besar lagi menjadi 50 persen bila mempertimbangkan 30 salar
dan laguna lain yang ada di Bolivia barat daya. Dengan sumber daya yang
dimiliki, Bolivia dapat menjadi Saudi Arabia untuk lithium. Pemandangan
yang indah disuguhkan oleh tempat ini, ketika musim hujan Anda akan
menemukan permukaan akan tergenang dengan air dan membentuk danau yang
dangkal, pantulan sinar matahari yang berpendar dengan endapan garam dan
lapisan permukaan air yang tipis dan tenang membuatnya bak cermin
raksasa yang merefleksikan langit maupun objek-objek diatasnya.
Formasi
gunung-gunung batu di sekelilingnya semakin menambah nilai estetis
tempat ini. Yang tidak kalah menarik dari tempat ini, Salar de Uyuni
merupakan tempat perkembangbiakan burung fl amingo. Terdapat 3 jenis
burung flamingo yaitu, burung flamingo Chili, Andes, dan James.
Kehadiran mereka turut meramaikan antusiasme para pelacong atau turis
yang sedang berkunjung ke tempat ini.
Waspadai
Cuaca Ekstrem yang Beralih Mendadak Salar de Uyuni merupakan destinasi
wisata terkenal. Salar de Uyuni terletak di Departemen Potosi dan Oruro,
dekat puncak Andez, bagian tenggara Bolivia. Dikarenakan letaknya yang
jauh dari perkotaan dan kurangnya bahan yang bersifat konvensional,
penginapan seperti hotel dibangun menggunakan blok garam yang dipotong
dari Salar, hampir setiap sisi bangunan seperti dinding dan atap terbuat
dari blok garam. Salah satu hotel mewah di Bolivia adalah Hotel Luna
Salada.
Menariknya,
ketika Anda memasuki ruangan hotel, Anda akan terkesima melihat
dekorasi dan furnitur (bangku, meja, tempat tidur) yang dibuat dan
dibentuk sedemikian rupa menggunakan bahan blok garam. Bagi pengunjung
yang baru pertama kali melancong ke Gurun Garam ini, akan mengira hotel
tersebut adalah sebuah rumah pantai, karena lantainya yang beralaskan
pasir. Pada saat hujan, dataran tersebut berubah menjadi sebuah lembaran
air tipis. Para turis yang berjalan di atasnya akan tampak seperti
berjalan di atas air.
Jika
ada awan di langit, air akan mencerminkan langit, sehingga siapapun
yang berada di atasnya akan tampak seperti sedang berjalan di atas awan.
Namun kelemahan saat hujan adalah kemungkinan untuk tur akan ditunda
karena banyaknya kendaraan yang mengalami kerusakan karat disebabkan air
asin. Para turis yang datang ke tempat ini diharapkan untuk
berhati-hati agar tidak terbakar sinar matahari langsung, karena tanpa
disadari cuaca ekstrem satu bisa beralih secara tiba-tiba ke cuaca
ekstrem yang lain.
Cuaca
yang awalnya sejuk di siang hari, bisa tiba-tiba saja berubah menjadi
sangat panas. Oleh karena itu para turis disarankan untuk memakai
sunblock bagi mereka yang takut kulit mulusnya terbakar, atau memiliki
kulit sensitif terhadap sinar matahari. Di sisi lain, pada malam hari
cuaca akan berubah menjadi sangat dingin, ada baiknya Anda membawa
pakaian hangat dengan lapisan bahan/kulit yang tebal.
Dari
segi kesehatan, studi yang dilakukan Karin Broberg dari Universitas
Lund di Swedia menyimpulkan, dalam empat desa pegunungan di Andes
Argentina ditemukan, sebagian besar wanita yang tinggal di sana
menderita gejala yang mirip hipotiroidisme seperti kehilangan berat,
kaku, depresi dan lupa ingatan. "Penyebabnya karena mereka terlalu
banyak mengonsumsi air tanah yang mengandung lithium," ujar Broberg.
Kondisi
ini juga dialami mereka yang mengalami gangguan bipolar karena
disebabkan lithium. "Sekarang kita sangat ingin mempelajari masalah
paparan lithium pada air minum di Bolivia," kata Broberg. Menurut
pengalaman orang-orang yang tinggal di sekitar Salar, tempat ini juga
berbahaya bagi pejalan kaki yang memutuskan untuk menantang gurun,
karena orang tersebut dapat mengalami disorientasi visual.
Fakta lain
yang menakjubkan adalah bahwa NASA menggunakan Salar de Uyuni untuk
mengkalibrasi satelit. Permukaan salar yang stabil dan tidak berubah
dengan mudah dipantulkan dari satelit ke permukaan untuk membantu para
ilmuwan menghitung jarak permukaan tersebut dengan satelit dan dapat
digunakan untuk mengetahui perubahan cuaca. Satu hal yang membuat para
wisatawan gagal mencapai dataran ini adalah mereka tidak memperhitungkan
jarak lokasi wisata tersebut dari kota-kota seperti La Paz, Oruro, atau
Potosi.
Termasuk
medan yang sulit dan jauh dari fasilitas darurat terdekat. Oleh karena
itu, sebaiknya Anda memilih penyelenggara tur yang terpercaya dan handal
untuk liburan menuju tempat ini. Seperti di Planet Lain Daerah ini
telah populer bagi para turis yang mencari liburan dengan suasana yang
berbeda. Mereka dapat menikmati pemandangan dan fenomena alam yang
menakjubkan, sementara mereka dapat tinggal di rumah-rumah penduduk
setempat yang jauh dari dunia modern.
Bagaimanapun,
para turis harus tetap berhati-hati dalam memilih penyelenggara tour
ketika ingin mengunjungi dataran garam Salar de Uyuni. Kecelakaan bisa
saja terjadi karena kendaraan yang tidak layak digunakan atau sang supir
yang ugal-ugalan. Secara keseluruhan, kepuasan yang didapat sepadan
dengan biaya yang dikeluarkan menuju tempat ini.
Kandungan
Lithium yang terdapat di dataran garam tersebut dibutuhkan sebagai bahan
baterai yang men-supply tenaganya untuk sejumlah kendaraan hibrid dan
elektrik. Dikhawatirkan, pemakaian yang berlebihan akan segera
menghabisi sumber daya alam yang ada.
Untuk
mengatasi dan meredam penggunaan sumber daya alam yang berlebihan tadi
Presiden Bolivia, Evo Morales, segera mengamankan lokasi ini di bawah
pengendalian pemerintah.