Jika kalian berkesempatan untuk berjalan-jalan ke Jepang dan mengunjungi hutan-hutannya mungkin kalian bisa bertemu dengan youkai
yang disebut "Jinmenju".Bentuknya seperti pohon tapi terlihat lebih
eksotis dibanding pohon lainnya.Dengan lembaran daunnya yang hijau
menyegarkan mata,batang yang kokoh dan meliuk-liuk serta buah ranum yang
berukuran besar mirip dengan buah peach membuat mata kita dengan cepat mengenalinya.
Tapi..berhati-hatilah,sebab jika
kamu perhatikan lebih detail,buah ini ternyata memiliki hidung, mulut,
telinga, kepala yang gundul dan juga mata! sangat mirip dengan kepala
manusia!
Konon, buah Jinmenju itu
juga bisa berbicara dan saling bercakap-cakap dengan Jinmenju yang
lain,juga selalu menjawab pertanyaan dengan tawanya yang cekikikan.
Eits,tapi kalian tidak perlu
takut dan lari terbirit-birit ataupun buang air kecil di celana melihat
dan mendengar tawanya.Karena biarpun terlihat mengerikan,Jinmenju ini
hanya statis di tempatnya tidak bisa meloncat untuk mengejar ataupun
menggigit. Youkai ini hanya senang menjahili orang-orang yang
lewat.Biasanya dengan cara mengeluarkan tawanya ataupun berceloteh
sehingga orang tersebut akan kebingungan mencari asal suara itu.
Setelah kalian membaca gambaran tentang Jinmenju diatas bagaimana kalau sekarang kita masuk ke asal usulnya.
Dikatakan Jinmenju pertama kali tercatat dalam ensiklopedia kuno tahun 1712,Wakan Sanzaizue,sebuah
ensiklopedia berisi gabungan ilmu pasti dan mistis yang dibukukan oleh
seorang dokter asal Osaka yang selama 30 tahun senang bertualang untuk
meneliti.Dalam catatannya,ia menjelaskan bahwa Jinmenju yang asli bukan
berada di Jepang namun terletak sekitar 1000ri [2500 mil] arah barat
daya.Posisi persisnya kurang lebih dari Samudera Hindia.
Beberapa orang percaya lokasi ini masih berhubungan dengan legenda pulau Wag-Wag dari kisah asal negeri Persia The Thousand and One Nights
yang mengisahkan adanya pohon Wag-Wag penghasil buah berwujud
manusia.Ada juga yang mengatakan jika Wag-Wag sebenarnya terletak di
Pulau Seychelles yang ada di Madagaskar,atau di pulau tak bertuan di
Indonesia,semenanjung Korea dan di perairan China.
Tapi menurut sejumlah
pengamat,Jinmenju ini berasal dari dataran China jika ditilik dari ciri
fisiknya. Disebutkan juga bahwa Jinmenju masuk ke dalam kisah China
klasik abad ke-16 yang terkenal, Journey to the West atau yang
kita kenal sebagai "Kera Sakti". Pernah nonton kan yang salah satu
kisahnya tentang pohon bernama Ninjinka dan mempunyai buah seperti tubuh
bayi manusia dan hanya bisa muncul 3000 tahun sekali.Lalu harus
membutuhkan 3000 tahun lagi untuk berkembang dan butuh 10.000 tahun lagi
baru bisa dimakan.Yang nantinya akan bisa menambah umur orang yang
memakannya lebih panjang 47.000 tahun.Ingat?
Hm..bicara
soal dimakan seperti apa ya rasanya? konon katanya sih Jinmenju ini
rasanya manis dan kecut seperti sitrus.(believe it or not).
Jadi apakah Jinmenju berasal
dari pohon Wag-Wag atau Ninjinka kah?Hal ini belum diketahui secara
pasti.Tapi yang jelas di Jepang sendiri pohon ini dikategorikan sebagai
salah satu spesies tanaman yang langka dan juga merupakan youkai International karena pohon Jinmenju ini juga terdapat di beberapa negara selain di Jepang.
Oke terakhir sebagai info
penutup, pohon Jinmenju baru akan berbuah setiap 1000 tahun.Jadi mungkin
orang berjodoh yang bisa melihatnya boleh dikatakan beruntung.(seperti
mau lihat komet aja ada waktunya.tapi klo komet itu indah yang ini....
seraam~)
Kosa Kata :
*youkai = iblis,roh,monster
Kosa Kata :
*youkai = iblis,roh,monster