Selain menyimpan koleksi benda-benda yang berkiatan dengan
dunia kedokteran dan kesehatan, Museum Kesehatan Dr. Adhyatma MPH yang berada
di Jalan Indrapura – Surabaya
juga menyimpan benda-benda yang bernuansa mistis dan magis.
Diantaranya adalah benda-benda tentang santet yang menjadikan museum ini khas dan fenomenal.
Diantaranya adalah benda-benda tentang santet yang menjadikan museum ini khas dan fenomenal.
Selain benda-benda santet, juga ada benda-benda bernuansa mistis dan magis lainnya yang
menjadi bagian dari tradisi dan budaya lokal di nusantara. Koleksi
benda –benda yang dianggap bertuah bagi orang yang menggunakannya itu
ditempatkan dalam beberapa etalase kaca.
Beberapa diantaranya adalah berbagai jenis batu akik dan batu lainnya. Batu-batu itu memiliki bentuk dan warna yang tersendiri. Salah satunya adalah batu yang berbentuk pipih dan berwarna hitam dengan ornamen hiasan yang berukir di permukaannya.
Ada juga cabang dan ranting bambu dan beberapa potong kayu dari tanaman tertentu yang konon juga bertuah dalam dunia mistis dan magis.
Beraneka jenis rajah yang ditulis dengan menggunakan media kain,
kertas, kayu , logam dan sebagainya juga bisa dijumpai. Rajah adalah tulisan
dengan menggunakan huruf Arab dan
simbol-simbol tertentu dan dituliskan
dalam berbagai media sebagai ‘ jimat ‘
atau ‘ pegangan ‘.
Konon, bila sesorang
menyimpan dan menggunakan jimat
berupa rajah, batu, kayu dan bambu itu
bisa memberi pengaruh dan pesona dalam
kewibawaan, daya tarik, kasih sayang dan asmara, pelaris usaha, pelancar rejeki dan
sebagainya.
Terlepas dari sugestif atau tidak ,khasiat dan bertuahnya benda-benda itu hanya
berlaku bagi mereka yang meyakininya.
Yang menarik adalah adanya dua boneka ‘ Nini Towok ‘ yang kerangkanya terbuat dari kayu dan diberi pakaian ala manusia. Boneka yang pada bagian kepalanya menggunakan batok kelapa yang diberi rambut dan dilukis wajah manusia.
Boneka Nini Towok ini biasa digunakan untuk mengundang roh
atau arwah untuk berbagai keperluan. Pada masa lampau, Boneka Nini Towok ini
sering dipentaskan sebagai hiburan rakyat
usai panen padi dan hasil pertanian lainnya.
Namun seiring dengan perkembangan dan jemajuan jaman, saat
ini pentas Boneka Nini Towok sudah
jarang dijumpai. Mungkin hanya orang-orang yang menekuni dunia gaib dan
spiritual yang menyimpan dan memainkan Nini Towok untuk keperluan yang khusus
dan tertentu saja.