Tahun 1984, ketika presiden Amerika Ronald Reagan menjelang masa
jabatannya berakhir, mengatakan ke publik: “Bapak-bapak sekalian, segala
seuatu pada masa akan datang semua sudah tertulis dalam “alkitab”.
Perkataan ini membuat media di seluruh dunia menerka-nerka, apa
sebenarnya yang dia maksud? Ada yang menduga, perkataan Reagan mungkin
berhubungan dengan ramalan tentang nasib umat manusia pada akhirnya.
Setelah Reagan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, dia pernah
tiga kali di podium secara khusus mengemukakan kekuatirannya. Tahun
1985, ketika bertemu dengan pepimpin Soviet Mikhail Gorbachev, dia
mengingatkan “Umat manusia seharusnya memperhatikan ancaman mendadak
yang datang dari kehidupan tertentu yang berasal dari planet alam
semesta.”
Pada 16 Februari 1987, pada pertemuan Partai Komunis Uni Soviet di
Kremlin, Mikhail Gorbachev mengatakan “Dalam konferensi di Geneva,
Presiden Amerika pernah berkata, bila mendapat serangan dari manusia
planet, Amerika dan Soviet harus bergandeng tangan melawannya ...”
21 September 1987, pada konferensi besar PBB ke-43, sekali lagi Reagan
mengingatkan: “Apakah ada ancaman yang lebih mengerikan dibandingkan
dengan ancaman peperangan dari luar terhadap bangsa-bangsa di bumi?”
Perkataan Reagan ini membuat orang panik. Tidak bisa menganggap Reagen
bicara sembarangan, di atas podium PBB, yang dia wakili bukan
pribadinya, namun Pemerintah Amerika. Apa yang membuat Pemerintah
Amerika begitu khawatir?
Sebenarnya, Soviet sebagai Negara Adikuasa ruangn angkasa kedua juga
memilik beberapa konsep yang mirip, Gorbachev dalam buletinnya waktu
bertemu Reagan, tidak menganggap masalah tersebut sebagai lelucon, dia
juga tidak membantah, dia menganggap saat itu masih belum perlu. Dengan
kata lain, apa yang Gorbachev tahu adalah sama dengan Reagan.
Sejak 1969 pertama kali manusia mendarat di bulan, kemudian disusul
dengan perencanaan enam kali pendaratan, namun aneh Amerika tiba-tiba
menghentikan rencananya, dan berubah menjadi mengembangkan penerbangan
antariksa. Strategi ruang angkasa Amerika berubah total, membuat orang
heran, karena pemahamam manusia terhadap bulan sangat sedikit, dan
banyak misteri, mengapa harus menghentikan misi itu?
Banyak media di dunia mengatakan, Amerika sengaja menutupi beberapa
informasi tentang bulan. Misalnya ada laporan yang mengatakan, ketika
Amerika pertama kali mendarat di bulan,para awak menjumpai 20 lebih
jejak kaki di permukaan bulan yang mirip dengan manusia. Oleh sebab itu
banyak orang di dunia yang menganggap, Amerika banyak mengetahui apa
yang tidak diketahui orang dan kelihatannya Amerika menghentikan rencana
mendarat di bulan adalah terpaksa.
Ketika Amerika melakukan pendaratan di bulan, banyak radio amatir di
dunia, mengetahui ada sebuah berita aneh. Ketika Armstrong sedang di
Orbit bulan dan sedang berkomunikasi dengan pusat pengendali, tiba-tiba
kaget dan mengatakan “Oh Tuhan! Sungguh sulit dipercaya, saya hendak
memberitahu Anda, di sini ada pesawat antariksa lainnya, mereka sedang
berjajar pada sisi lain dari gunung berapi, mereka ada di bulan, mereka
sedang memperhatikan kita...” Setelah itu, sinyalnya putus.
Apa yang Armstrong lihat? Sampai sekarang kita tidak tahu, setelah
peristiwa itu, pihak NASA juga tidak memberi penjelasan apa pun, juga
tidak menyangkal. Belakangan ketika Apollo 15 sedang mendarat, kru
stasiun penerima di bumi mendengar suara pluit yang panjang, mengikuti
perubahan nadanya, terdengar kata pendek yang terbentuk dari 20 buah
suku kata dan berulang-ulang. Terhadap masalah ini, NASA juga tidak
memberikan penjelasan. Ada informasi yang mengatakan, dalam proses
pendaratan di bulan, pernah menemukan satelit bulan pada orbital yang
diciptakan oleh kehidupan bijak, ia sudah lama mengorbit, hanya ketika
Amerika melaksanakan pendaratan di bulan baru mulai bekerja lagi.
Wilson Thorn dalam karangan bukunya “Penghuni asli bulan” menuliskan
”ketika Apollo 8 sedang mendekati permukaan bulan dan sambil meneliti
tempat pendaratan di kemudian hari , mereka ketemu masalah yang di luar
dugaan. Ketika Apollo sedang memasuki orbital bulan, saat berkeliling
sampai di balik bulan, mereka menjumpai UFO yang sedang mendarat, dan
berhasil mengambil fotonya. Ketika pesawat antariksa kembali ke punggung
bulan, mereka ingin mengambil foto sekali lagi, namun benda raksasa
tersebut telah lenyap, jejak pendaratan juga tidak ada.” Wilson
berbicara langsung dengan awak pesawat.
Pada 1987, ilmuwan Soviet mengumumkan sebuah berita yang menggemparkan,
dalam sebuah gunung berapi di punggung bulan, berhenti sebuah pesawat
pembom berat perang Dunia II . Berita ini diperoleh ilmuwan Soviet dari
sekumpulan gambar yang dikirim balik oleh satelit buatan. Dalam gambar
terlihat, pada badan dan sayap pesawat ada tanda angkatan udara Amerika
yang sangat jelas, ada beberapa bagian pesawat yang telah rusak karena
meteor, pesawat masih baik. Namun, pada Juli 1988 pesawat tersebut
hilang dari bulan, ini membuat para ilmuwan tidak mengerti.
Menurut cerita, pihak Amerika pernah mengorganisir para ahli untuk
meneliti peristiwa pesawat tempur di bulan ini. Walaupun Belakangan ada
media yang melaporkan, foto di belakang punggung bulan ini terjadi
karena ada orang yang menggabungkan dua foto untuk membohongi orang di
dunia, namun tidak ada bukti yang bisa diperoleh.
Baik Rusia maupun Amerika dalam perjalanan ruang angkasa, sudah beberapa
kali bertemu dengan peradaban tertentu yang asalnya tidak jelas. Pada
14 Mei 1984, Laboratorium Rusia “Salyut VI” pernah bertemu dengan
peradaban seperti ini di orbit angkasa, jarak mereka yang paling dekat
hanya 100 m. Kabarnya Soviet pernah melihat sendiri makhluk kehidupan
ruang angkasa yang bewarna coklat. Setelah mereka berjalan bersama
selama 34 hari, pesawat antariksa bulat ini akhirnya pergi, hilang dalam
alam semesta yang luas.
Amerika sangat hati-hati terhadap laporan peristiwa yang mereka temukan,
banyak yang tidak diumumkan. Belakangan ini, eks Departemen Penelitian
Ruang Angkasa Soviet mengatakan, ketika pesawat antariksa
Amerika“Discovery” sedang terbang di angkasa, pernah dibuntuti oleh
benda terbang angkasa yang tidak jelas, menurut cerita, setelah
“Discovery” memasuki orbit ada dua UFO yang membuntutinya, ketika
pesawat antariksa sampai ke tujuannya di angkasa, kedua UFO tersebut
hilang. Namun ketika “Discovery” kembali, mereka muncul lagi, sampai
“Discovery” dengan lancar memasuki atmosfir bumi mereka baru pergi.
Enam misteri iptek sekarang, menempatkan peradaban luar yang utama,
dengan kata lain, umat manusia sungguh telah merasakan, memahami dan
berhubungan dengan peradaban seperti ini adalah penting. Pada 1977
Amerika meluncurkan dua pesawat antariksa “The Voyager”, dikatakan
sedang mencari peradaban dalam alam semesta yang mirip dengan kita
sekarang.
Penemuan baru di atas membuat kita bisa percaya, dewasa ini fenomena UFO
yang membingungkan manusia persis adalah inspirasi yang diberikan ke
umat manusia dari peradaban bulan. Peradaban luar yang dijelajah oleh
umat manusia, jauh di ujung langit dekat di depan mata, jaraknya dari
kita hanya 380.000 km, sejak Apollo 8 mulai, 10, 11, 16 semua pernah
melihat langsung dan mengambil foto UFO di permukaan bulan, bahkan pada
awal 1966. “Peralatan Terbang Mengelilingi Orbit Bulan” kode 2 juga
menemukan pada permukaan bulan ada barisan bangunan teratur yang
tingginya 12-13 m, Belakangan pesawat antariksa Rusia juga menemukan
bangunan seperti ini. Apa arti penemuan ini? Paling sedikit bisa
menjelaskan ada kehidupan bijak tertentu yang mengendalikan bulan.
Pada 1843, seorang bernama John pernah melihat sebuah kawah dengan
diameter 12 Km, disebut kawah “Linnaeus”. Sepuluh tahun kemudian,
orang-orang menemukan sesuatu yang aneh karena kawah “Linnaeus” secara
pelan-pelan hilang. Sampai abad ini, dari foto yang diambil oleh Apollo
15, diameter “Linnaeus” sekarang hanya 2,4 Km. ada orang yang menganggap
fenomena ini diakibatkan oleh gunung merapi bulan. Namun para Astronom
membuktikan, gunung merapi bulan pada puluhan juta tahun lalu sudah
tidak aktif. Bila bulan memang memilik inti, jauh hari sudah dingin dan
beku, tidak mungkin pada tahap ini ada aktivitas gunung merapi. Oleh
sebab itu orang percaya, perubahan kawah “Linnaeus” karena faktor
manusiawi, dengan kata lain manusia bulan demi melindunginya mengadakan
perubahan.
Beberapa tahun ini, ada beberapa berita yang menggemparkan yang bisa
membuat kita mempercayai hypotesa di atas. Pada 1989, dalam suatu
konferensi pers, eks astronom Uni Soviet mengungkapkan, pada tahun 1988
umat manusia menemukan sebuah satelit yang tidak jelas asal usulnya pada
orbital bumi, ukurannya sangat besar, berbentuk berlian, di luarnya ada
suatu medan magnit yang kuat melindungi. Pada awalnya orang curiga
satelit ini diluncurkan oleh Amerika atau Rusia, namun Belakangan
terbukti di dunia ini tidak ada satu negarapun yang meluncurkan satelit
tersebut. Dari mana datangnya satelit tersebut?
Astronom Perancis Dr. George Mira mengatakan “Sangat jelas, satelit ini
telah terbang lama baru sampai ke sini, sebenarnya rencananya juga
begini, walaupun ini hanya dugaan paling awal, namun saya berani katakan
ia paling tidak sudah diciptakan 50.000 tahun lalu!” Menurut informasi,
dalam sejarah penerbangan antariksa Amerika, paling sedikit ada satu
kali secara khusus meneliti satelit yang tidak jelas. Kelihatannya,
kehidupan tingkat tinggi dalam alam semesta telah menemukan daya
pendorong pesawat antariksa untuk melintasi jarak jauh antar bintang,
demikian juga teknik lainnya. Oleh sebab itu, “Bulan adalah pesawat
antariksa” bukan suatu peristiwa yang
menggemparkan lagi!