Beberapa Penemuan Sejarah Yang Ternyata Palsu
banyak penemuan penting
dan besar yang dicatat sejarah sebagai penemuan besar namun sebagian
ternyata hanya hasil dari rekayasa, seperti fosil manusia purba
piltdown yang menggunakan rahang kera, mayat raksasa yang ternyata
hanya patung, dan mummi ikan duyung, yang ternyata hanya hasil dari
mayat kera yang dijahit dengan bangkai ikan.. berikut
penemuan-penemuan penting yang palsu atau setidaknya tidak dapat
dipercayai 100 persen
1. Manusia Piltdown
Charles
Dawson, seorg arkeolog amatir asal Inggris menemukan tulang kepala,
gigi & rahang di sebuah lubang penggalian di Piltdown, Sussex,
Inggris. Tengkorak Manusia Piltdown ini tampak spt setengah manusia
& setengah kera. Dawson mengklaim telah menemukan rantai yg hilang
antara manusia & kera, dia menamai temuannya Eoanthropus dawsoni.
40 tahun kemudian para ilmuwan, lewat pengujian modern, dapat
membuktikan bhw tengkorak temuan Dawson umurnya hanya beberapa ratus
tahun, & tulang rahangnya dr orang utan, sementara giginya dr
gajah & kuda nill...
2. Layangan Listrik Benjamin Franklin
Pd
19 Oktober 1752, Pennsylvania Gazette mempublikasikan gambaran
singkat dr eksperimen yg baru saja dilakukan Benjamin Franklin.
Menurut berita tersebut, Franklin telah menerbangkan sebuah
layang-layang dlm badai petir, menyebabkan listrik merambat melaui
benang & memuati sebuah kunci yg terikat di bawahnya. Eksperimen
ini utk menunjukkan bhw petir a/ sebuah bentuk dr listrik.
Layang-layang listrik Franklin menjadi eksperimen paling terkenal di
abad ke-18, menjadikan Franklin tersohor di Eropa & AS. Namun,
beberapa ahli sejarah berpendapat, kemungkinan eksperimen tersebut tdk
pernah terjadi. Pasalnya, mereka kekurangan informasi yg rinci
mengenai eksperimen tsb. Tdk diketahui scr pasti kapan eksperimen itu
dilakukan. Franklin juga tak pernah menulis laporan resmi mengenai hal
ini. Satu-satunya saksi mata anak laki-lakinya, namun tak pernah
mengungkapkan kejadian penting tsb. Apalagi eksperimen semacam ini
sangatlah berbahaya, bahkan bisa berakibat fatal, Franklin sendiri
mengetahui hal itu. (TS: apa ga mati tuh kena petir? )
3.Raksasa dari Cardiff
Pd
Oktober 1869, mayat membatu setinggi 10 kaki berhasil digali dr
sebuah lahan pertanian di Cardiff, New York. Raksasa Cardiff ini
kemudian jadi berita besar, dikatakan sbg penemuan geologis terbesar
saat itu, & banyak dikunjungi warga Amerika Serikat, mereka rela
membayar 25 sen utk menyaksikan manusia raksasa tsb. Namun pd awal thn
1870, terungkap bhw penemuan itu hanyalah tipuan. Raksasa Cardiff a/
sebuah patung hasil kreasi George Hull, terbuat dr bongkahan gipsum yg
dibentuk menyerupai manusia setinggi 10 kaki & dikubur di sebuah
ladang di Cardiff, kemudian direkayasa agar ”ditemukan” oleh seorg
pekerja.
4. Putri Duyung dari Fiji
Juli
1842, seorg berkebangsaan Inggris, Dr. J. Griffin, anggota British
Lyceum of Natural History, tiba di Kota New York & membawa seekor
ikan duyung yg diduga terdampar di Kepulauan Fiji, Pasifik Selatan. Dlm
sebuah pertunjukan di American Museum, ikan duyung Fiji pun
dipertontonkan, sosoknya jauh dr gambaran seorg wanita cantik, melainkan
bangkai kering seekor kera berbadan ikan. Dr penelitian museum tsb,
ternyata ikan duyung Fiji a/ tipuan belaka, yg sesungguhnya a/ bangkai
kera yg dimumi melalui teknik taksidermi (ilmu mengeringkan bangkai
binatang). Dgn cara dijahit kedua spesies itu disatukan membentuk putri
duyung, dimana bagian atas kera & ke bawah tubuh ikan. Putri
duyung Fiji dibuat sekitar tahun 1810 oleh nelayan Jepang utk
keperluan upacara keagamaan, sekaligus seni tradisional nelayan
Jepang.
5. Archaeoraptor
Archaeoraptor
liaoningensis pertama kali dipublikasikan dlm majalah National
Geographic 1999. Melalui sebuah artikel yg ditulis Christopher Sloan,
fosil ini dinyatakan sbg mata rantai yg hilang antara burung &
dinosaurus theropod, & benar-benar bisa terbang. Sebelum National
Geographic mempublikasikan, telah banyak yg meragukan keotentikan fosil
ini. Tak pelak menjadi skandal ketika sebuah studi sains membuktikan
fosil dr Cina ini a/ palsu, krn dibentuk dr bagian-bagian fosil dgn
spesies yg berbeda. Zonghe Zhou, seorg paleontolog Cina, menemukan
kepala & badan bagian atas milik spesimen fosil burung primitif
Yanornis, bagian ekor milik Microraptor, sedangkan tungkai & telapak
kaki milik hewan yg belum diketahui.
6. Turk,Mesin Catur
Turk mekanis atau robot pecatur a/
mesin permainan catur yg dirancang & ditemukan pada 1770 oleh
Wolfgang von Kempelen seorg insinyur Hongaria. Mesin ini sepertinya
mampu bermain catur melawan manusia. Selama hampir 84 tahun Turk
mengelilingi Eropa & Amerika Serikat utk menunjukkan kemampuannya
mengalahkan lawan-lawannya, tak kurang dari negarawan sekelas Napoleon
Bonaparte & Benjamin Frankin bertekuk lutut mengakui kehebatan
pecatur robot ini. Kebohongan mulai terungkap pada 1820-an ketika
Edgar Allan Poe berhasil membuktikan bhw seorg master catur bertubuh
kecil telah disembunyikan sbg operator di dlm mesin catur tsb