Ketika pertama kali mendengan Situs Gunung Padang? Banyak orang mengira
posisi situs ini di kota Padang Sumatera Barat. Ternyata situs ini,
sekalipun bernama Gunung padang ia terdapat di Desa Karyamukti,
Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gunung Padang berada di 50 kilometer dari Kota Cianjur. Lantas mengapa
namanya padang? Menurut Ahmad Samantho, penulis buku “Peradaban
Atlantis Nusantara” bahwa asal usul nama Gunung Padang berasal dari..
- Pa = Tempat
- Da = Besar / Gede / Agung / Raya
- Hyang = Eyang / Moyang / Biyang / Leluhur Agung
Jadi arti kata “Padang” itu adalah Tempat Agung para Leluhur atau boleh jadi maknanya Tempat para Leluhur Agung.
Keberadaan nilai “padang” di gunung Padang tidak terlepas dari keberadaan Parahyang yang berpusat di Jawa Barat, dengan demikian gunung Padang merupakan bagian dari Parahyang yang artinya adalah;
- Pa = Tempat
- Ra = Matahari
- Hyang = Eyang / Moyang / Biyang / Leluhur Agung
Lebih kurang maknanya (maksudnya) adalah “Tempat Leluhur Matahari” atau
“Tempat Leluhur bangsa Matahari” yang ditandai dengan adanya pura
agung Gunung Parang (Pa-Ra-Hyang) di Jati Luhur – Purwakreta.
Diduga seluruh bentuk gerbang pura dan gerbang keratuan (keraton)
Nusantara yang ada pada saat ini mengacu kepada bentuk dasar Gunung
Parang di Jati Luhur – Purwa Kreta ini (?)… (*perlu diteliiti lebih
lanjut).
Manusia Atlantis dan piramida sempat dikait-kaitkan dengan Situs Gunung
Padang, Cianjur. Tapi soal Atlantis dan piramida itu tegas ditepis
Ketua Masyarakat Sejarawan Jawa Barat, Nina Herlina. Dia yakin, situs
Gunung Padang merupakan situs megalitikum berupa punden berundak
seperti halnya di wilayah lain di Nusantara.
Gunung di mata masyarakat Indonesia adalah tempat yang suci.