(Foto: Alternet)
"Seorang perempuan berinisial SNA dipaksa oleh tunangannya membantu membeli perabotan untuk mengisi apartemen yang akan mereka tempati sesudah mereka menikah nanti. Namun, perempuan itu meminta waktu mengingat kondisi keuangan keluarganya yang miskin. Tunangan perempuan itu tidak terima dan mengancam akan memutuskan pertunanganan mereka," tulis Suratkabar Al Fajr yang dikutip Emirates247, (6/5/2012).
Merasa terdesak oleh ancaman kekasihnya, akhirnya perempuan malang itu pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari balkon yang terletak di lantai 3 rumahnya.
Ibu dari perempuan malang itu pun menyalahkan kemiskinan keluarga mereka sebagai penyebab kematian putri tercintanya.
Sementara itu, menurut adat setempat wanita yang akan segera menikah diharuskan untuk melengkapi perabotan di tempat yang akan ditinggalinya bersama sang suami. Perabotan itu haruslah sudah lengkap jauh sebelum pesta pernikahan dilaksanakan.
okezone.com