(VIVAnews/Dwifantya) |
VIVAnews
- Kecelakaan yang melibatkan Bus TransJakarta kembali terjadi, Jumat 13
Juli 2012. Sebuah busway yang melaju dari arah Kuningan menuju Ragunan
menabrak seorang anak kecil di kawasan Warung Buncit, Mampang, Jakarta
Selatan. Persisnya di depan pom bensin Shell.
Insiden tabrakan terjadi sekitar pukul 11.30 Waktu Indonesia Barat. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian diketahui, kecelakaan diawali seorang ibu dan anak yang menyeberang di jalur TransJakarta.
Karena melihat bus yang melaju dengan cepat, ibu itu cepat-cepat menyeberang, meninggalkan anaknya yang berusia sekitar 9 tahun di belakang.
Salah satu warga, Roni (35) mengatakan, karena melihat ibunya menyeberang, anak malang itu ikut-ikutan menyeberang, tanpa mengetahui ada bus Transjakarta yang sedang melaju.
"Ibunya nyebrang duluan, lalu anaknya ikutan menyebrang dan saat itu juga tertabrak lalu ditemukan berlumur darah. Anak itu lalu dibawa ke RSCM," ujar Rino, Jumat 13 Juli 2012. Belum diketahui identitas ibu dan anak tersebut.
Warga yang mengetahui insiden itu mengamuk. Bus jadi sasaran. Hampir semua bagian angkutan massal itu hancur: kaca, setir mobil, ban, juga pintu bus. Untung, para pemumpang yang panik sempat ke luar dari bus itu.
Sementara, Roni melanjutkan, supir bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7050 IX menyelamatkan diri saat warga mulai mendatangi busnya. "Ini nyawa orang, masa kita biarkan," kata dia, beralasan.
Sekitar 10 orang polisi yang berjaga di tempat kejadian belum melakukan tindakan apapun, sebab warga semakin banyak dan mendatangi bus tersebut.
Insiden tersebut menyebabkan lalu lintas padat. Nyaris macet total.
Insiden tabrakan terjadi sekitar pukul 11.30 Waktu Indonesia Barat. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian diketahui, kecelakaan diawali seorang ibu dan anak yang menyeberang di jalur TransJakarta.
Karena melihat bus yang melaju dengan cepat, ibu itu cepat-cepat menyeberang, meninggalkan anaknya yang berusia sekitar 9 tahun di belakang.
Salah satu warga, Roni (35) mengatakan, karena melihat ibunya menyeberang, anak malang itu ikut-ikutan menyeberang, tanpa mengetahui ada bus Transjakarta yang sedang melaju.
"Ibunya nyebrang duluan, lalu anaknya ikutan menyebrang dan saat itu juga tertabrak lalu ditemukan berlumur darah. Anak itu lalu dibawa ke RSCM," ujar Rino, Jumat 13 Juli 2012. Belum diketahui identitas ibu dan anak tersebut.
Warga yang mengetahui insiden itu mengamuk. Bus jadi sasaran. Hampir semua bagian angkutan massal itu hancur: kaca, setir mobil, ban, juga pintu bus. Untung, para pemumpang yang panik sempat ke luar dari bus itu.
Sementara, Roni melanjutkan, supir bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7050 IX menyelamatkan diri saat warga mulai mendatangi busnya. "Ini nyawa orang, masa kita biarkan," kata dia, beralasan.
Sekitar 10 orang polisi yang berjaga di tempat kejadian belum melakukan tindakan apapun, sebab warga semakin banyak dan mendatangi bus tersebut.
Insiden tersebut menyebabkan lalu lintas padat. Nyaris macet total.