Angin Puting Beliung di Mars. Image credit: NASA |
Ular putih tersebut diketahui berada pada ketinggian 800 meter dari permukaan Mars. Perkiraan menunjukkan bahwa panjang ular putih itu sekitar 30 meter.
Menurut penjelasan NASA, penampakan ular putih tersebut adalah udara yang berputar dan terlihat karena menarik debu dari permukaan Mars. Debu bisa ditarik karena gravitasi Mars relatif kecil.
Panas Matahari memanaskan permukaan Mars. Udara di sekitar permukaan yang terpanaskan mulai berotasi dan bergerak ke atas. Akhirnya, massa udara itu naik dan membawa debu yang ada di permukaan.
NASA, seperti diberitakan Space.com, Kamis (8/3/2012), mengungkapkan bahwa bukan Mars saja yang bisa mengalami fenomena serupa. Penampakan yang sama bisa terjadi di Bumi. Angin di Bumi dan Mars sama-sama dipengaruhi oleh panas.
Citra ini adalah yang kesekian kalinya dihasilkan wahana Mars Reconaissance Orbitter. Wahana tersebut diluncurkan pada tahun 2005 dengan tugas meneliti lingkungan purba Mars dan bagaimana proses angin dan hantaman meteorit memengaruhi permukaan Mars saat ini.
sumber:kompas.com, astronomi.us