Pages

Tuesday, July 10, 2012

Kisah Bocah Memegang Kepala Obama





Jacob (baju putih berdasi) sedang memegang kepala Barack Obama dalam sebuah kesempatan tahun 2009. (sumber: The White House/ Pete Souza)"Saya ingin tahu apakah rambut saya sama seperti punya kamu,"

Sudah menjadi tradisi di Gedung Putih, jika foto-foto keseharian presiden akan dipamerkan di West Wing, bagian istana kepresidenan Amerika Serikat yang menjadi kantor Barack Obama. Setiap minggu foto-foto di sana diganti dengan yang terbaru. Tetapi aturan itu tidak berlaku untuk satu foto yang telah berada di tempatnya sejak 2009.

Dalam foto yang diambil oleh fotografer Gedung Putih, Pete Souza, itu tampak Obama sedang membungkuk di hadapan seorang bocah kulit hitam dan anak berusia lima tahun itu tampak memegang kepala Presiden AS.

Kini, kisah di balik foto monumental yang diambil pada 2009 itu telah terkuak oleh The New York Times.

Anak itu bernama Jacob Philadelphia yang berasal dari Columbia, Maryland, AS. Ayahnya, Charlton Philadelphia, adalah seorang marinir yang akan dipindahkan dari Gedung Putih, setelah tiga tahun bekerja di sana sebagai staf di National Security Council.

Sudah menjadi kebiasaan di Gedung Putih jika ada pegawai yang dipindahkan maka mereka diperbolehkan berfoto keluarga dengan Obama.

Selesai berfoto dan ketika keluarga Philadelphia akan pergi, Charlton mengatakan kepada Obama bahwa kedua putranya punya masing-masing pertanyaan yang ingin mereka ajukan. Charlton dan istrinya Roseane, mengaku mereka tidak tahu apa isi pikiran kedua putra mereka.

Dan si kecil Jacob, lebih berani dari kakanya Isaac, lebih dahulu mengajukan pertanyaan kepada Obama.

"Saya ingin tahu apakah rambut saya sama seperti punya kamu," kata Jacob kepada Obama. Karena suaranya yang kecil, Obama memintanya untuk mengulang permintaanya.

Jacob mengulang pertanyaanya dan Obama menjawab, "Mengapa kamu tidak menyentuhnya sendiri dan melihatnya langsung." Segera setelah itu, Obama menundukan badannya dan mencondongkan kepalanya kepada Jacob, yang tampak ragu-ragu.

"Sentuh saja kawan," Obama menyemangati Jacob.

Dan ketika Jacob menyentuh kepala Obama, Souza pun mengabadikan peristiwa itu.

"Jadi, menurut kamu bagaimana?" tanya Obama setelah itu.

"Iya, rasanya memang sama," kata Jacob dengan polos kepada Obama.

Sesuai dengan kebiasaan yang telah dimulai sejak masa Presiden Gerald R. Ford, setiap pekan Souza memilih foto-foto baru untuk dipajang di West Wing. Foto Jacob pun dengan mudah menjadi favorit.

"Sebagai fotografer, Anda tentu sadar ketika memiliki saat-saat unik. Foto itu dengan mudah menjadi favorit dari semua staf (Gedung Putih). Saya kira orang-orang terkejut melihat fakta bahwa Presiden Amerika Serikat mau menunduk dan membiarkan seorang anak menyentuh kepalanya," kata Souza.

Tetapi foto itu tidak hanya tergantung di dinding West Wing. Selain beredar luas di internet, foto itu juga masih tergantung di dinding rumah keluarga Jacob.

"Sangat penting bagi anak kulit hitam untuk melihat bahwa orang kulit hitam juga bisa menjadi presiden. Anda akan percaya bahwa semua posisi mungkin dicapai jika Anda melihat ada orang kulit hitam di dalamnya," tegas Charlton Philadelphia yang kini bertugas di Afghanistan