Kejadian
ini sungguh terkutuk. Ibu dan Anak tewas dalam kondisi sedang
bersetubuh. Kisahnya, persetubuhan antara Ibu yang berusia 30 tahun,
dengan anak lelakinya berusia 15 tahun tak bisa dilepas. Keduanya
tetap menempel seperti terkunci. Bahkan, pasangan ini sempat dilarikan
ke sebuah rumah sakit di kota Gorontalo. “Namun malang, pasangan ini
meninggal beberapa jam setibanya di rumah sakit,” kata seorang
petugas rumah sakit tempat pasangan persetubuhan itu dirawat kepada
wartawan Gorontalo Post.
Di
Gorontalo, kasus ini menjadi aib besar. Baik keluarga maupun pihak
rumah sakit sama-sama menutup diri, dan tidak mau dipublikasikan.
Namun, dari penelusuran wartawan Gorontalo Post (Grup JPNN), ketika
sampai dirumah sakit pasangan bersetubuh ini memang sudah dalam
kondisi lemah. Tidak jelas, sudah berapa lama pasangan persetubuhan
ini terkunci hingga tak bisa dilepaskan.
Beberapa
sumber lain yang dekat dengan keluarga menyebutkan, sebenarnya
pasangan ini sempat bertahan beberapa hari sebelum akhirnya
diputuskan untuk membawanya ke rumah sakit dan akhirnya meninggal
dunia. Di rumah sakit, tim medis memutuskan untuk mengoperasi untuk
memisahkan keduanya.”Operasi terpaksa dilakukan karena kondisinya
memang memaksanya begitu. Kondisinya sudah lemah, dan terus
memburuk,” jelas petugas rumah sakit.
Sayangnya, informasi kapan dilaksanakannya operasi terhadap keduanya Gorontalo Post tak berhasil mendapatkan informasi yang pasti. “Kami kurang tahu kapan dilakukan operasi, hanya yang jelas sudah dioperasi,” ungkap sumber Gorontalo Post di lingkungan rumah sakit tersebut.”Kami dengar sudah meninggal dunia. Tapi kami tidak tahu bagaimana selanjutnya,” sambung sumber tersebut.
Sayangnya, informasi kapan dilaksanakannya operasi terhadap keduanya Gorontalo Post tak berhasil mendapatkan informasi yang pasti. “Kami kurang tahu kapan dilakukan operasi, hanya yang jelas sudah dioperasi,” ungkap sumber Gorontalo Post di lingkungan rumah sakit tersebut.”Kami dengar sudah meninggal dunia. Tapi kami tidak tahu bagaimana selanjutnya,” sambung sumber tersebut.
Lebih
lanjut informasi yang diperoleh, sesaat setelah meninggal jasad ibu
dan anak tersebut sempat disemayamkan ke kamar mayat. Tak lama
berselang jasad keduanya dibawa pulang oleh pihak keluarga. Proses
pengeluaran jasad itu pun tertutup rapat. Beberapa sumber mengatakan,
jasad keduanya dibawa dengan mobil ambulance saat tengah malam.
Sumber lainnya mengatakan, keduanya dibawa dengan menggunakan mobil
pribadi.
Di
sisi lain ada pula yang menyebutkan, setelah meninggal pasca operasi
jasad ibu dan anak ini tak disemayamkan di kamar mayat. Melainkan,
keduanya langsung dibawa pulang pihak keluarga melalui jalur khusus
yang tak banyak orang ketahui.
Apakah
memang ini semua tanda-tanda nyata akhir jaman semakin dekat, kiamat
sudah diambang pintu kedatangan, Wallahu a’lam bish-shawabi semoga
Tuhan senantiasa menuntun kita pada jalan yang lurus dan benar.