Hal langka dan bisa dibilang
cukup aneh terjadi di salah satu daerah di Dusun Ulutaue, Bone, Sulawesi
Selatan, dimana warga kampung tersebut mempunyai keanehan yang tidak
umum dimiliki manusia (secara fisik).
Rata-rata manusia pada umumnya
terlahir dengan dua tangan, dan memiliki lima jari di setiap tangan
maupun kaki. Di Dusun Ulutaue, Bone, Sulawesi Selatan, penduduknya
terlahir dengan jari-jari kaki dan tangan mereka terbelah menjadi dua
hingga sekilas tampak seperti capit kepiting.
Berikut ini kutipan pemberitaan salah satu media di Indonesia :
Aneh, Hampir Semua Warga Ulutaue Berjari Hanya Tiga
Hampir
semua warga Dusun Ulutaue, Desa Mario, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone,
Sulawesi Selatan, kebanyakan cacat. Warga mengalami kelainan fisik,
yakni berjari hanya tiga, baik kaki maupun tangan. Kelainan ini dialami
warga pada semua golongan usia, dari bayi hingga lanjut usia.
Umbang,
salah seorang sesepuh kampung yang ditemui Kompas.com, mengatakan,
kelainan fisik itu sudah terjadi turun-temurun. Mereka bahkan sudah
pasrah karena meyakini bahwa yang mereka alami itu sudah digariskan
nenek moyang.
"Ini
sudah keturunan, mulai dari nenek kami begini semua. Keturunan kami
yang lahir pasti begini semua. Walaupun ada yang normal, tetapi kalau
ada anaknya, begini juga tangannya," kata Umbang.
Di
tengah keterbatasan itu, warga Dusun Ulutaue tetap menjalani kegiatan
sehari-hari sebagai nelayan. Sebagian besar hidup miskin. Mereka juga
cenderung menutup diri dari dunia luar.
Mereka
mengaku selama ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Belum ada layanan kesehatan, apalagi penelitian medis terkait kondisi
turun-temurun yang mereka alami itu.
Kurangnya
perhatian itu dikeluhnya warga. "Kalau memang mau, mestinya pemerintah
datang menyembuhkan kami. Katanya ini penyakit gen, tetapi mana buktinya
sampai sekarang mereka tidak datang perhatikan kami," kata Ahmad, warga
setempat.
(KOMPAS.com/Abdul Haq)